Iran Tuduh Twitter Biarkan Akun Anti Pemerintah Tetap Hidup

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
17 September 2018 7:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Iran Tuduh Twitter Biarkan Akun Anti Pemerintah Tetap Hidup
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Twitter (Foto : Reuters)
Menlu Iran Mohammad Javad Zarif hari Minggu menuduh Twitter hanya menutup akun Iran asli, sambil mempertahankan akun anti pemerintah yang didukung oleh Amerika.
ADVERTISEMENT
Bulan Agustus silam, Facebook, Twitter, dan Alphabet bersama-sama menghapus ratusan akun yang terkait dengan yang diduga operasi propaganda Iran.
“Halo @Jack. Twitter telah menutup akun penduduk Iran yang asli, (termasuk) pembawa acara televisi dan mahasiswa, yang dituduh menjadi bagian dari operasi propaganda,” kicau Zarif kepada CEO Twitter, Jack Dorsey.
“Bagaimana kalau anda periksa bot betulan di kota Tirana yang digunakan untuk mendorong propaganda ‘perubahan rezim’ yang dikendalikan Washington DC? #YouAreBots,” tambah Zarif yang dikutip Reuters.
Media Iran menuding Israel, Arab Saudi, dan pimpinan kelompok oposisi yang terbuang termasuk Mujahideen Khalq yang memiliki anggota di Albania, berada di belakang kampanye media sosial yang menghembuskan penurunan kepala pemerintahan Iran.