Jepang Bentuk Satuan Kerja Pelajari Dampak Uang Digital Libra

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
14 Juli 2019 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Libra (Foto: Reuters)
Pihak berwenang Jepang menyiapkan sebuah satuan kerja untuk membahas dampak dari uang digital Libra yang ditawarkan Facebook terhadap kebijakan moneter dan regulasi finansial, demikian dikatakan sumber Reuters.
ADVERTISEMENT
Satuan kerja yang terdiri dari Bank of Japan, Departemen Keuangan, dan OJK Jepang (FSA), mulai mengadakan rapat pekan lalu dan akan berusahaa mengoordinir kebijakan untuk menyikapi potensi dampak Libra kepada regulasi, kebijakan moneter, pajak, dan pembayaran, terang sumber Reuters.
Rencana media sosial tersebut untuk membuat mata uang digital telah menimbulkan kecemasan dari regulator di berbagai negara bahwa Libra dapat dengan cepat menjadi sistemik karena Facebook tak terikat batas negara.
Perancis memanfaatkan statusnya sebagai presiden dari G7 untuk membentuk gugus tugas yang mencari tahu bagaimana cara bank sentral dapat memastikan uang digital seperti Libra diregulasi mulai dari pencegahan pencucian uang hingga perlindungan konsumen.
Benoit Coeure dari Bank Sentral Eropa dijadwalkan memberikan laporan awal terkait masalah tersebut pekan depan saat pertemuan menteri keuangan G7 di Chantilly, Perancis.
ADVERTISEMENT
Jepang berharap mendapat dukungan dari negara lain untuk mengembangkan satuan kerjanya menjadi grup lebih besar berisi regulator keuangan dan pajak, mengingat luasnya kebijakan yang dapat terdampak mata uang digital.