news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jerman Ingin Capai 1 Juta Mobil Listrik di Tahun 2022

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
20 September 2018 3:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jerman Ingin Capai 1 Juta Mobil Listrik di Tahun 2022
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mobil Listrik (Foto : Reuters)
Jerman besar kemungkinan harus menunda targetnya untuk memiliki 1 juta mobil listrik selama dua tahun ke tahun 2022, berdasarkan laporan terbaru yang disponsori pemerintah.
ADVERTISEMENT
“Menimbang dinamika pasar terkini, target 1 juta mobil listrik besar kemungkina bergeser ke 2022,” terang laporan yang dikerjakan Platform Nasional Jerman untuk Mobilitas Listrik, yang diserahkan kepada Angela Merkel hari Rabu.
Pendaftaran mobil listrik baru naik lebih dari dua kali lipat di Jerman tahun lalu, yang merupakan pertumbuhan tercepat di dunia, dan terdapat 131.000 mobil listrik yang terdaftar di akhir tahun 2017, terang laporan tersebut.
Penjualan terbantu oleh peluncuran skema subsidi pemerintah tahun 2016 yang bernilai 1,2 milyar dolar AS, yang sebagian didanai oleh industri mobil di Jerman, untuk meningkatkan penggunaan mobil listrik.
Namun demikian, banyak konsumen patah hati karena mahalnya harga mobil, terbatasnya jarak tempuh dan kurangnya stasiun pengisian daya.
ADVERTISEMENT
Pemerintahan koalisi Jerman berencana untuk meringankan beban pajak bagi pemilik mobil listrik, mendirikan sedikitnya 100.000 stasiun pengisian daya, dan mensubsidi car-share untuk mendorong pergeseran ke transportasi ramah lingkungan.
“Kami tentunya telah mengalami penundaan awalan untuk mobilitas listrik, namun kami terus berupaya memperkecil ketertinggalan,” kata menteri transportasi Jerman, Andreas Scheuer hari Rabu yang dikutip Reuters.
Jerman juga melobi produsen mobil untuk bekerjasama memproduksi sel baterai solid state di negaranya untuk bersaing dengan negara Asia.