Karyawan Google Protes Masalah Pelecehan di Tempat Kerja

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
1 November 2018 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Karyawan Google Protes Masalah Pelecehan di Tempat Kerja
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Google (Foto : Reuters)
Ratusan karyawan dan kontraktor Google di Asia melangsungkan aksi walkout singkat hari Kamis, yang diharapkan akan diikuti oleh ribuan karyawan lainnya di berbagai negara, untuk memprotes masalah seksisme, rasisme, dan lemahnya pengawasan eksekutif di tempat kerja, demikian diberitakan Reuters.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangannya hari Rabu malam, pihak penyelenggara meminta Alphabet selaku induk perusahaan Google menambah perwakilan karyawan ke dewan komisaris dan membagikan data imbal ekuitas ke kalangan internal. Mereka juga meminta perubahan untuk praktik SDM Google yang dimaksudkan membawa permasalahan pelecehan supaya diproses secara lebih adil.
CEO Google Sundar Pichai dalam pernyataannya mengatakan “para karyawan telah mengusung ide yang konstruktif” dan perusahaan “menampung semua masukan sehingga kita bisa mewujudkan gagasan yang ada.“
Ketidakpuasan di kalangan karyawan dan kontraktor Google terlihat tidak mempengaruhi saham Google. Namun para karyawan menduga Alphabet akan mendapat masalah dalam hal perekrutan dan retensi jika ketidakpuasannya taik digubris.
Demonstrasi ini merupakan buntut laporan New York Times bahwa Google di tahun 2014 memberikan pesangon hingga 90 juta dolar AS ke Andy Rubin setelah dia dituduh melakukan pelecehan seksual.
ADVERTISEMENT
Rubin membantah tudingan tersebut, sambil menyebut kompensasinya sebagai sesuatu yang berlebihan. Google tidak menyangkal laporan New York Times.