Kerugian Meituan Dianping di Q4 2018 Naik Dibanding 2017

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
11 Maret 2019 20:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wang Xing, CEO Meituan Dianping saat perusahaannya resmi masuk bursa (Foto ; Reuters)
Meituan Dianping, perusahaan pengiriman makanan hingga pemesanan tiket daring, menyebut kerugian operasional Q4 mereka lebih dari dua kali lipat sebab kencangnya laju pertumbuhan laba diimbangi oleh tajamnya kenaikan biaya tenaga kerja diakibatkan penambahan karyawan.
ADVERTISEMENT
Perusahaan yang didanai oleh Tencent Holdings ini dan mulai masuk bursa saham September tahun lalu, menyebut laba mereka tumbuh 89 persen pada bulan Oktober hingga Desember ke 2,9 milyar dolar AS.
Pemesanan makanan menjadi penyumbang terbesar di kuartal tersebut, sebagaimana yang berhasil mereka raih di kuartal ketiga yang mencatatkan pertumbuhan jumlah pengguna dan peningkatan volume kotor untuk jasa pengirimannya.
Akan tetapi raihan ini tertutupi oleh bertambahnya biaya tenaga kerja karena lonjakan volume pemesanan.
Sebagai hasilnya, Meituan melaporkan kerugian bersih 506 juta dolar AS pada kuartal yang ditutup 31 Desember kemarin, naik dari sebelumnya 327 juta dolar AS pada periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan yang mendapat modal 4,2 milyar dolar AS saat menjadi perusahaan terbuka ini, menghadapi persaingan ketat dari para pesaingnya seperti platform pengiriman Ele.me milik Alibaba Group, dan juga transportasi daring Didi Chuxing yang didanai oleh SoftBank Group.
ADVERTISEMENT
Meituan melaporkan volume transaksi keseluruhan tumbuh 32,5 persen di kuartal keempat dibandingkan setahun sebelumnya.
Meituan termasuk dalam jenis super app, yang menawarkan banyak jasa dan seperti gabungan antara platform diskon Groupon dengan ulasan daring Yelp.
Pendapatan dari ‘kelompok inisiatif baru dan lainnya’ yang mencakup divisi penyewaan sepede Mobike dan transportasi daringnya, menyumbangkan 21,2 persen dari total penjualan.