Korban Kecelakaan Mobil Tesla yang Baterainya Cacat Ajukan Tuntutan Hukum

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
9 Januari 2019 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Korban Kecelakaan Mobil Tesla yang Baterainya Cacat Ajukan Tuntutan Hukum
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tesla (Foto : Reuters)
Firma hukum Corboy & Demetrio hari Selasa waktu setempat mengajukan tuntutan terhadap Tesla dengan tuduhan sedan Model S keluaran 2014 memiliki paket baterai cacat yang menyebabkan kematian penumpang berusia 18 tahun dalam sebuah kecelakaan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Bulan Mei 2018, sebuah Tesla yang dikemudikan Barrett Riley dan ditumpangi oleh Edgar Monserratt Martinez menabrak tembok dan terbakar di Fort Lauderdale, Florida yang menewaskan keduanya, berdasarkan tuntutan yang diajukan Corboy & Demetrio.
Firma hukum ini mewakili Edgar Monserratt yang menjadi korban.
Dua bulan sebelum kecelakaan, orangtua Riley mendatangi pusat layanan Tesla untuk memasang pembatas yang berfungsi mencegah kendaraan melaju di atas 85 mil per jam, namun pembatas ini kemudian dicopot di pusat layanan Tesla yang lain tanpa sepengetahuan pihak orangtua.
Salah satu butir tuntutan menuduh Tesla telah lalai karena mencopot pembatasnya.
Riley disebut melaju pada kecepatan 116 mil per jam, sebelum akhirnya menabrak dinding.
Pihak penuntut juga menyebut Tesla ‘gagal memperingatkan konsumen akan kondisi membahayakan dari baterainya.’
ADVERTISEMENT
Badan keselamatan transportasi nasional Amerika (NTSB) tahun lalu menyatakan menginvestigasi kecelakaan tersebut.