Microsoft Rilis Fitur Baru Komputasi Awan

Microsoft Corp pada hari Senin (4/11) mengumumkan layanan baru bertujuan membantu bisnis besar mengolah data dalam jumlah besar yang disimpan dalam sistem perusahaan.

Sistem Azure Synapse, yang akan diperkenalkan dalam sebuah acara di Florida, bagian dari unit bisnis komputasi awan Microsoft yang tumbuh cepat dan telah mendorong kenaikan saham perusahaan dalam lima tahun terakhir. Alat ini dimaksudkan untuk membantu perusahaan membangun sistem penganalisis sejumlah besar data untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik, seperti apakah kampanye pemasaran digital mendorong lebih banyak lalu lintas ke toko dan situs perusahaan.

Synapse bertujuan untuk memecahkan dua masalah bagi bisnis yang membangun sistem demikian, kata Rohan Kumar, wakil presiden perusahaan Azure Data, kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Yang pertama adalah kebutuhan perangkat lunak yang berbeda untuk menganalisis data yang disimpan dalam sistem seperti database pelanggan - yang berisi nama dan alamat diletakkan dalam baris dan kolom yang rapi dan terlihat seperti spreadsheet - dibandingkan dengan sistem yang lebih baru seperti alat pemantauan situs, di mana jumlah klik dicatat sebagai aliran panjang angka dan cap waktu. Synapse dirancang untuk menangani kedua jenis data.

Kedua, sistem Synapse secara otomatis menangani beberapa tugas untuk membangun sebuah sistem penganalisis data, mengurangi jumlah pekerjaan yang dibutuhkan oleh pemrogram komputer. Deutsch Bank dan Unilever termasuk pelanggan yang menguji sistem, kata Microsoft.