Nokia Lihat Peluang 5G dari Konflik AS - Huawei

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
21 Mei 2019 22:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rajeev Suri, CEO Nokia (Foto : Reuters)
CEO Nokia Rajeev Suri pada hari Selasa waktu setempat mengatakan perusahaannya dapat mengambil keuntungan dari pelarangan Amerika terhadap Huawei yang merupakan salah satu pesaingnya dalam perlombaan pemasangan teknologi 5G.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya mengenai masalah regulasi yang dihadapi Huawei, Suri kepada investor Nokia mengatakan,"Mungkin ada peluang jangka panjang, namun lebih jauh dari itu masih sulit dikatakan untuk saat ini."
Kalangan analis menduga Nokia dan sejawatnya di Swedia, Ericsson dapat menarik keuntungan dari ketegangan antara Amerika dan Huawei yang merupakan pemasok terbesar jaringan teknologi seluler.
Nokia bulan lalu mengumumkan kerugian kuartal yang mengejutkan setelah gagal memasok peralatan telekomunikasi 5G tepat waktu.
Suri mengakui perusahaannya cukup lamban dalam menjalankan teknologi 5G, dengan menyinggung peleburan teknologinya dan perusahaan Alcatel-Lucent yang baru dibeli sebagai alasan.
"Kami tertinggal dalam hal 5G selama beberapa pekan hingga beberapa bulan," kata Suri saat RUPS Nokia yang dikutip Reuters.
Nokia mengaku telah berhasil menambah kontrak 5G komersil baru sejak melaporkan pendapatan kuartal pertama 2019 di akhir April.
ADVERTISEMENT