Pemerintah China Setujui 80 Judul Video Game Baru

Ilustrasi video game (Foto : Reuters)

Pemerintah China berikan lampu hijau untuk angkatan kedua video game setelah pembekuan tahun lalu, meskipun sekali lagi tidak ada nama Tencent Holdings yang merajai industri ini dalam daftar judul yang disetujui.

Berdasarkan daftar yang dikeluarkan pengawas penyiaran China, badan Administrasi Negara untuk Pers, Publikasi, Radio, Film, dan Televisi, terdapat 84 judul video game baru yang telah disetujui.

Ini merupakan kali kedua setelah badan yang sama memberikan restu kepada 80 video game di akhir Desember.

Meskipun sedikit melunak dalam memberikan izin, kedua pemain terbesar di pasar ini yaitu Tencent dan pesaing lokalnya NetEase Inc, tidak masuk dalam kedua daftar.

Pembekuan izin baru telah menakuti perusahaan-perusahaan yang berkecimpung di pasar terbesar video game dunia ini, di mana terdapat 620 juta pemain yang membelanjakan 37,9 milyar dolar AS tahun lalu, mayoritas di game ponsel dan komputer, menurut data milik Newzoo.

China berhenti menyetujui izin baru sejak Maret 2018 karena adanya perombakan aturan akibat gencarnya kritikan ke video game yang dinilai mengajarkan kekerasan dan menyebabkan miopi selain tentu saja kecanduan di kalangan pemain belia.

Tencent pada bulan Desember mengatakan bahwa tanda-tanda pelunakan untuk izin video game merupakan berita yang menggairahkan untuk industri game dalam negeri dan pihaknya akan berupaya memastikan konten video gamenya menaati aturan yang ada.