news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pendapatan eSports Global Tembus 1 Milyar USD Tahun 2019

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
13 Februari 2019 4:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi e-sport (Foto : Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi e-sport (Foto : Reuters)
ADVERTISEMENT
Pendapatan global e-sport akan menyentuh 1,1 milyar dolar AS pada tahun 2019, naik 27 persen dari tahun lalu di tengah menggelembungnya pendapatan yang berasal iklan, sponsor, dan hak media untuk permainan video game yang diperlombakan, tulis sebuah laporan yang diberitakan Reuters hari Selasa.
ADVERTISEMENT
Investasi merk lewat ketiga jalur tersebut akan menyumbangkan 82 persen atau 897 juta dolar AS dari total pemasukan. Secara keseluruhan, dukungan terhadap merk pada industri game akan naik tiga kali lipat sejak 2015 menurut catatan Newzoo, sebuah perusahaan analisis industri game.
Olahraga daring (e-sport) merupakan bentuk permainan video game yang diperlombakan antara beberapa pemain yang saling berhadapan biasanya secara beregu, dan seringkali disiarkan langsung ke para penggemarnya.
Olahraga daring ini telah menjelma menjadi arus utama, yang memiliki liga dan megabintangnya sendiri, pemilik atlet selebriti dan turnamen yang menawarkan hadiah bernilai jutaan dolar AS.
Permainan League of Legends, Dota 2 dan Counter-Strike: Global Offensive merupakan beberapa judul terpopuler e-sport.
Investasi awal oleh merk-merk besar mulai mengakar, kata CEO Newzoo Peter Warman.
ADVERTISEMENT
“Investasi ini bukanlah anggaran eksperimental. Ia dikeluarkan untuk jangka panjang dan jumlahnya tidak main-main,” kata Warman yang dikutip Reuters. “Investasi demikianlah yang dibutuhkan oleh ekosistem dan memang diinginkan oleh para investor.”
Sebagai contoh, Overwatch League milik Activision Blizzard mengangkat Coca Cola sebagai sponsor minuman global resminya untuk yang tidak beralkohol pada hari Jumat.
Pembuat game tersebut, yang menjalankan liga e-sport profesional juga menandatangani kerjasama dengan Toyota Motor, penyedia layanan nirkabel T-Mobile AS, HP dan Intel.
Amerika Utara akan menghasilkan 409 juta dolar AS pemasukan e-sport di tahun 2019, terbesar dibanding wilayah lainnya, tulis Newzoo. China menghasilkan 19 persen dan Korea Selatan 6 persen, sedangkan 38 persen sisanya disumbangkan wilayah lain.
ADVERTISEMENT