Pendiri WhatsApp Ajak Penggunanya Hapus Facebook

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
21 Maret 2018 13:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi WhatsApp (Foto: REUTERS/Thomas White)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi WhatsApp (Foto: REUTERS/Thomas White)
ADVERTISEMENT
Tahun 2014, Facebook membeli WhatsApp seharga USD 16 miliar, yang menjadikan kedua pendirinya, Jan Koum dan Brian Acton kaya raya.
ADVERTISEMENT
Koum meneruskan memimpin perusahaan, sedangkan Acton memutuskan keluar awal tahun ini untuk mendirikan yayasannya sendiri.
Dan nampaknya Acton bukan hanya belum selesai berurusan dengan WhatsApp, sebab dalam sebuah cuitannya yang diberitakan Verge, Acton mengajak followers-nya untuk menghapus Facebook.
“Sekarang saatnya,” kicau Acton dengan menambahkan tagar #deletefacebook.
Acton tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Verge, sedangkan WhatsApp menolak berkomentar.
Tidak cukup jelas apakah perasaan Acton terhadap Facebook mencakup juga aplikasinya sendiri. Namun bulan lalu, Acton menginvestasikan USD 50 juta ke Signal, sebuah aplikasi independen alternatif dari WhatsApp.
Cuitan Acton muncul setelah lima hari Facebook dihujani kritikan bertubi-tubi akibat penyalahgunaan data penggunanya oleh Cambridge Analytica yang menyebabkan saham mereka anjlok.