Penghubung Spotify ke Industri Musik Mengundurkan Diri

Spotify (Foto : Reuters)

Troy Carter, yang berperan sebagai jembatan antara Spotify dengan industri musik rekaman, akan keluar dari perusahaan asal Swedia tersebut pada awal September meski tetap akan menjadi penasihat mereka, demikian diberitakan Reuters.

Carter merupakan veteran industri musik yang telah ikut menangani artis seperti Lady Gaga dan John Legend. Tahun 2016, dia bergabung dengan Spotify sebagai kepala layanan kreator global.

Dengan jabatan tersebut, Carter membantu Spotify meredakan kecemasan para artis terkait cara mereka mendapat penggemar dan mendapat uang dari platform Spotify, yang marginnya lebih kecil dibanding industri rekaman tradisional.

“Saya datang ke perusahaan ini untuk menjembatani kesenjangan antara Spotify dengan komunitas kreatif,” kata Carter yang dikutip Reuters.

“Seiring berjalannya waktu, tujuan tersebut berevolusi dari menghadapi tantangan pengembangan tim global yang fokus pada pengubahan cara kerja industri bagi para artis di seluruh dunia, bekerjasama dengan mereka untuk menghadirkan visi kreatifnya dengan cara baru dan inovatif.”

Sebelumnya Variety melaporkan keluarnya Carter. Majalah hiburan ini juga menulis Carter kecewa dengan kebijakan Spotify di bulan Mei yang mendemosi beberapa artis karena dituding melakukan perbuatan kebencian.

Kebijakan ini berdampak terhadap artis seperti R. Kelly. Bulan lalu, Spotify mempersempit ruang kebijakannya, tetap melarang lagu yang ‘secara prinsip mengajak kepada kekerasan dan kebencian’ namun menghapus pasal yang berkaitan dengan perilaku si artis.