Perusahaan Bitcoin Ingin Lebih Diterima Masyarakat Luas

Kalangan pakar mata uang virtual diberitakan Reuters menyebut pembelian perusahaan lain oleh perusahaan mata uang virtual dapat membantu industri tersebut lebih diterima oleh masyarakat luas.

Reputasi dari mata uang virtual dan khususnya bursa jual belinya telah banyak ditakuti atas volatilitas harganya serta kemungkinan digunakan untuk pencucian uang di samping peretasan tingkat tinggi dan rusaknya infrastruktur.

Tahun lalu, kejaksaan agung kota New York memperingatkan bahwa beberapa bursa mata uang virtual terjangkit survei pasar yang lemah dan konflik kepentingan yang mengganggu, dan beberapa di antaranya beroperasi secara ilegal.

Bulan ini, 137 juta dolar AS mata uang virtual terkunci di akun platform digital Quadriga asal Kanada setelah pendirinya yang merupakan satu-satunya pemilik akses meninggal dengan tiba-tiba.

Pasar mata uang virtual mencapai puncaknya pengujung 2017 saat volume perdagangan melonjak dan bitcoin sebagai mata uang virtual terbesar, menyentuh 20.000 dolar AS per koin.

Harga bitcoin kemudian merosot lebih dari 80 persen hingga kini dan volume jual belinya anjlok.

Beberapa bursa merasakan tekanan dari para investor yang menginginkan cara untuk merealisasikan labanya.

“Dengan pasar yang mengalami penurunan serta tidak senangnya pihak berwenang, pembelian perusahaan lain merupakan peluang memuaskan para investor dan pendiri yang berusaha untuk mencari jalan keluar,” kata Zennon Kapron selaku direktur konsultan teknologi finansial di Kapronasia yang dikutip Reuters.