news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Potensi Pajak Digital Tahunan Perancis Capai 568 Juta USD

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
4 Maret 2019 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Google (Foto : Reuters)
Tiga persen pajak penghasilan Perancis dari perusahaan internet besar berpotensi memberikan 500 juta Euro atau senilai 568 juta dolar AS per tahunnya, demikian dikatakan menteri keuangan Bruno Le Maire hari Minggu waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Le Maire kepada harian Le Parisian menyebut pajak tersebut akan ditarik dari perusahaan dengan penghasilan dunia paling sedikit 750 juta Euro dan pendapatan Perancis lebih dari 25 juta Euro.
Le Maire mengatakan sasaran dari pajak ini mencapai sedikitnya 30 perusahaan yang kebanyakan berasal dari Amerika, di samping juga China, Jerman, Spanyol, dan Inggris serta sebuah perusahaan Perancis dan beberapa perusahaan asal Perancis yang telah dibeli perusahaan asing.
Le Parisien mencantumkan Google, Amazon, Facebook, dan Apple yang biasa disingkat GAFA, serta Uber, Airbnb, Booking, dan perusahaan iklan Perancis Criteo sebagai sasaran pajak.
“Sistem perpajakan abad 21 harus dibangun atas dasar apa yang sekarang memiliki nilai, dan itu merupakan data,” kata Le Maire yang dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan bahwa pajak ini juga merupakan urusan keadilan fiskal, sebab raksasa digital kini membayar pajak 14 persen lebih kecil dibandingkan usaha kecil dan menengah Eropa.
Pajak yang lebih berimbang merupakan salah satu tuntutan penting dari unjuk rasa ‘rompi kuning’ yang melanda Perancis dalam tiga bulan terakhir.
Le Maire menyatakan pajak ini akan mengincar perusahaan platform yang meraup komisi dari menghubungkan perusahaan lain dengan pelanggan.
Perusahaan yang menjual produknya di situsnya sendiri tidak akan menjadi sasaran seperti yang dilakukan peritel Darty asal Perancis yang menjual televisi dan mesin cuci lewat situsnya.
Namun perusahaan seperti Amazon yang mendapat uang dengan menjadi perantara digital antara produsen dengan klien harus membayar pajak.
Pajak ini juga mengincar penjualan data pribadi untuk kepentingan iklan.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari penghukuman perusahaan yang telah membayar pajak di Perancis, jumlah pajak yang dibayarkan akan dikurangi dari pendapatan sebelum pajak, terang Le Maire.
Le Maire akan mempresentasikan rancangan undang-undang ke kabinet Macron hari Rabu sebelum menyajikannya ke parlemen.