Saham Apple Jatuh karena Turunnya Pendapatan Pemasok

Apple (Foto : Reuters)

Saham Apple jatuh ke titik terendahnya dalam tiga bulan terakhir hari Senin waktu setempat setelah tiga pemasoknya mengeluarkan peringatan akan raihan perusahaannya yang mengisyaratkan adanya pelemahan dari penjualan iPhone.

Produk perusahaan asal California ini semakin mahal dalam setiap peluncuran produk barunya dan analis mengatakan bahwa konsumen khususnya di negara berkembang seperti India, memilih alternatif yang lebih murah misalnya OnePlus buatan China.

Apple sebelumnya memperingatkan bahwa penjualan pada musim liburan akan meleset dari ramalan Wall Street, dengan menyalahkan lemahnya penjualan di pasar negara berkembang dan biaya dari nilai tukar mata uang.

Lumentum Holdings, pemasok utama teknologi Face ID di generasi terbaru iPhone, mengurangi 70 juta dolar AS dari ramalan pendapatannya pada hari Senin, yang menghapus sekitar 5 persen atau 50 milyar dolar AS nilai Apple dalam perdagangan pagi di Wall Street.

“Banyak pemasok telah menurunkan angkanya karena konsumen terbesarnya yang tidak disebutkan namanya, yang merupakan Apple. Apple menjadi waspada untuk mengeluarkan ramalan dan ini ikut mengenai pemasok mereka,” kata Chaim Siegel dari Elazar Capital yang dikutip Reuters.

Lumentum menyalahkan penurunan angka yang mereka keluarkan hanya 12 hari lalu kepada klien yang “salah satu konsumen terbesar kami untuk dioda laser untuk penginderaan 3D,” yang menurut analis hanya mungkin Apple.

Pembuat layar Japan Display menyebutkan permintaan ponsel pintar yang lebih rendah dalam pengurangan ramalannya.

Saham Lumentum turun hampir 31 persen, merontokkan saham pemasok dan produsen chip lainnya.