Saham Tesla Jatuh Akibat Khawatir dengan Tingkat Produksi Model 3

Tesla Model 3 (Foto : Digital Trends)

Saham Tesla dilansir Reuters turun 5 persen hari Senin kemarin setelah investor menanti dengan sabar angka produksi Tesla Model 3, kendaraan yang lebih murah yang oleh analis dianggap krusial untuk profitabilitas pabrikan mobil listrik tersebut di masa depan.

Kecelakaan yang melibatkan teknologi swakemudi Tesla serta kekhawatiran dengan kemampuan mereka menghimpun modal tambahan juga ikut menjadi penyebab.

Tesla yang didirikan oleh Elon Musk, menolak berkomentar tentnag angka produksi Model 3 yang diharapakan keluar pekan ini.

Saham Tesla mengalami penurunan setelah blog industri otomotif yang mengutip memo yang tidak terverifikasi melaporkan bahwa tingkat produksi Model 3 telah melampaui 2.000 unit per pekannya.

Angka tersebut lebih rendah sedikit dibanding target mereka 2.500 unit per pekan pada pengujung Maret.

“Musk sendiri fokus pada produksi Model 3 karena dianggap sebagai prioritas tertinggi, “ terang juru bicara Tesla hari Senin dan menyebut chief engineering Doug Field sedang fokus pada perekayaan kendaraan.

Pernyataan ini disampaikan setelah muncul kabar bahwa Musk turun tangan langsung menangani produksi Model 3 setelah sederetan keterlambatan produksi.

unchanged,” said Joseph Dennison, portfolio manager at Zevenbergen. “I still believe their product targets and outlook they’ve given in the past. While they’ve been optimistic on the timing they’ve always followed through.”