Serangan Siber ke WhatsApp Incar Pegiat HAM

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
14 Mei 2019 22:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
WhatsApp (Foto : Reuters)
WhatsApp hari Selasa mengatakan bahwa usaha pembobolan yang mereka alami menunjukkan ciri yang berasal dari aksi pemerintah memakai teknologi mata-mata buatan swasta untuk mengincar pegiat HAM.
ADVERTISEMENT
WhatsApp menyebut telah memberitahu Departemen Kehakiman Amerika untuk membantu investigasi dan menganjurkan semua pengguna WhatsApp untuk memperbaharui aplikasinya ke versi terbaru yang celah keamanannya sudah ditambal.
WhatsApp yang digunakan oleh 1,5 milyar orang setiap bulannya, mengklaim tingkat privasi dan keamanan aplikasinya sangat tinggi berkat enkripsi ujung ke ujung sehingga baik WhatsApp sendiri mau pun pihak ketiga tidak bisa membaca pesan-pesan yang masuk.
WhatsApp mengaku masih melakukan investigasi atas pembobolan ini namun yakin ‘hanya beberapa pengguna yang diincar lewat celah ini oleh aktor yang cukup pandai’
Tetapi WhatsApp tetap menyarankan kepada para pengguna untuk memperbaharui aplikasi. WhatsApp tidak mengungkap berapa banyak pengguna yang terdampak.