Snap Pecat 18 Orang dari Divisi yang Bertugas Rekrut Pegawai Baru

Snap (Foto : Reuters)

Perusahaan media sosial Snap hari Jumat kemarin menyebut telah merumahkan 18 orang di divisi perekrutannya, yang merupakan langkah tidak lazim bagi perusahaan muda yang memiliki ambisi untuk tumbuh dan diduga mencerminkan ketatnya persaingan dari Facebook.

Snap yang berkantor di California dan merupakan induk dari aplikasi Snapchat, menolak berkomentar di luar dari pernyataan yang mengonfirmasi pemecatan, yang pertama kali dilaporkan oleh Business Insider ini.

CEO Snap Evan Spiegel bulan lalu menyampaikan kepada pegawainya lewat surel bahwa perusahaan akan menambah pekerja dalam kecepatan yang lebih lambat di tahun 2018 dan para manajer akan diminta untuk membuat keputusan sulit terhadap pegawai yang kinerjanya kurang baik, yang dikutip Reuters (21/10).

Snapchat populer di kalangan orang-orang berusia di bawah 30 tahun yang suka mendekorasi foto mereka dengan wajah kelinci maupun filter lainnya. Namun sejak IPO Snap pada bulan Maret senilai USD 3,4 milyar, kekhawatiran investor tentang kecilnya kemungkinan mendapatkan keuntungan terus menumpuk.

Facebook telah memperkenalkan fitur serupa ke serangkaian aplikasinya seperti Instagram, yang secara langsung memperebutkan konsumen dan pemasukan dari iklan dengan Snapchat.

Saham Snap naik 2 persen ke 15,56 dolar per lembar saat perdagangan ditutup hari Jumat.