Spotify Pasang Iklan Video untuk Pengguna yang Aktif Melihat Aplikasi

Spotify (Foto : Reuters)

Spotify terus meningkatkan jumlah penonton di samping pendengar ke layanan streaming musik gratisannya dan mencari cara baru menembakkan iklan dan podcast ke pelanggannya, terang pimpinan penjualan iklan global Spotify kepada Reuters.

Perusahaan Swedia yang nilainya naik 39 persen sejak masuk bursa di New York pada bulan April ini, melihat pertumbuhan iklan video menyalip iklan audio dan melebarkan audiensnya lewat pertumbuhan pesat podcast bersponsor, jelas Brian Benedik saat menghadiri pameran pemasaran digital di Koln, Jerman.

“Video merupakan format kami yang tercepat pertumbuhannya, yang berlawanan dengan intuisi kami sebagai platform yang mengutamakan audio,” kata Benedik dalam sebuah wawancara.

Spotify menjalankan model bisnis bebas iklan ‘freemium’ dengan 83 juta pengguna bulanan berbayar, jauh di atas pesaing terdekatnya Apple. 100 juta pengguna lain memilih layanan gratis yang musiknya disela oleh iklan.

Spotify yang kini ditaksir bernilai 33 milyar dolar AS menurut analis perlu menjustifikasi valuasinya dengan meraih target pertumbuhan ambisius yang dicanangkan pendirinya, Daniel Ek yang juga ingin pendapatan tumbuh 35 persen per tahun.

Mayoritas pelanggan gratisan memakai perangkat seluler, yang menyumbangkan mayoritas pemasukan iklan di mana video menjadi produk periklanan yang paling cepat tumbuhnya.

Spotify mencatat perilaku daring pengguna dan jika diketahui si pengguna sedang melihat ke aplikasi, maka iklan video akan dijalankan. Jika mendengar secara pasif, iklannya akan berupa audio.