Startup Logistik Darurat Airspace Technologies Raih Pendanaan 20 Juta Dolar AS

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
17 November 2018 1:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Startup Logistik Darurat Airspace Technologies Raih Pendanaan 20 Juta Dolar AS
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
AirSpace Technologies (Foto : FinSMEs)
Airspace Technologies yang bergerak di bidang perpindahan kargo menjadi startup terbaru yang mendapatkan dana segar hingga 20 juta dolar AS, menambah panjang deretan perusahaan bidang logistik dan pengiriman yang menerima pendanaan tahun 2018.
ADVERTISEMENT
CEO Airspace Technologies, startup berusia 3 tahun ini kepada Reuters mengatakan pendanaan sekarang dipimpin oleh Scale Venture Partners, dengan dibantu oleh investor eksisting Qualcomm Ventures.
Airspace Technologies berencana memperpanjang ronde pendanaan dan menambah uang yang masuk dari para peminat tambahan, terang CEO Nick Bulcao.
Airspace Technologies fokus pada pengiriman waktu sempit misalnya pengiriman sampel darah ke laboratorium, organ tubuh ke rumah sakit, atau suku cadang ke pesawat yang terdampar mau pun pabrik yang produksinya macet.
Teknologi mereka meliputi aplikasi berbasis web di mana pengirim bisa mendapatkan informasi rute dan harga, serta pelacakan waktu riil bagi perusahaan penerima kiriman.
Sisi lainnya adalah aplikasi ponsel pintar bagi pengemudi yang mirip dengan supir Uber, yang melacak lokasi dan mengutus mereka untuk mengangkut barang yang akan dikirim dari dan ke bandara untuk dibawa lewat udara.
ADVERTISEMENT
Para pengemudi mempunyai izin keamanan untuk mentransfer barang ke fasilitas kargo bandara. Airspace Technologies bekerjasama dengan Delta Air Lines, American Airlines, Southwest Airlines, United Airlines, dan maskapai besar lainnya, jelas Bulcao.
“Amazon telah mengubah cara konsumen berbelanja dan berharap pengirimannya bisa tiba di hari yang sama,” kata Bulcao.
“Namun bisnis yang ada sekarang belum sampai di titik tersebut.”
Pendanaan terbaru ini menjadikan valuasi perusahaan mencapai 100 juta dolar AS, naik dari sebelumnya 20 juta dolar AS pada bulan Agustus menurut catatan PitchBook.