Studi : 80 Persen Penawaran Koin Perdana di 2017 adalah Penipuan

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
17 Juli 2018 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Studi : 80 Persen Penawaran Koin Perdana di 2017 adalah Penipuan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bitcoin (Foto : Reuters)
Sebuah studi terbaru yang dilaksanakan oleh perusahaan penasihat ICO, Statis Group mengungkap bahwa lebih dari 80 persen penawaran koin perdana di tahun 2017 adalah penipuan, demikian diberitakan Cointelegraph.
ADVERTISEMENT
Studi ini mempertimbangkan daur hidup dari ICO yang dilakukan pada tahun 2017, mulai dari penawaran awal ke ketersediaan penjualan hingga fase paling matang ketika berjual beli lewat bursa.
Penelitian Statis Group menyebut bahwa di tahun 2017 ,’lebih dari 70 persen pendanaan (berdasarkan volume uang) hingga kini mengalir ke proyek berkualitas lebih tinggi, meskipun lebih dari 80 persen di antara proyeknya (berdasarkan persentase jumlah) diidentifikasi sebagai penipuan.’
Para analis menemukan bahwa empat persen ICO gagal, dan tiga persen lain dianggap mati. Penelitian ini mendefinisikan ICO yang mati sebagai ‘tidak terdaftar pada bursa untuk jual beli dan tidak terdapat kontribusi program di Github setidaknya tiga bulan berjalan.;
Berdasarkan penelitian ini, total pendanaan koin dan token di 2017 berjumlah 11,9 milyar dolar AS. 1,34 milyar dolar AS mengalir ke penipuan, dengan tiga terbesar adalah Pincoin (600 juta dolar AS) , Arisebank (600 juta dolar AS) dan Savedroid (50 juta dolar AS). Kondisi ini menyiratkan bahwa meskipun sejumlah besar ICO adalah penipuan, ICO-ICO tersebut hanya menerima sedikit sekali pendanaan jika dibandinkan dengan industrinya secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT