Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Tahun 2017 , Google Pindahkan 23 Milyar Dolar AS ke Bermuda untuk Hindari Pajak
Konten dari Pengguna
5 Januari 2019 14:24 WIB
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Google (Foto : Reuters)
Google memindahkan 22,7 milyar dolar AS lewat perusahaan cangkang asal Belanda ke Bermuda di tahun 2017, yang merupakan taktik untuk mengurangi tagihan pajak luar negeri, berdasarkan dokumen yang didaftarkan ke Kamar Dagang Belanda.
ADVERTISEMENT
Jumlah uang yang disalurkan lewat Google Netherland Holdings BV tahun 2017 lebih besar 4,5 milyar dolar AS dibanding tahun sebelumnya, dari catatan dokumen bertanggal 21 Desember tersebut.
“Kami membayar semua jenis pajak yang jatuh tempo dan menaati semua aturan yang berlaku di setiap negara tempat kami beroperasi,” terang Google yang dikutip Reuters.
“Google sebagaimana perusahaan multinasional lainnya, membayar sejumlah besar pajak pendapatan korporat di dalam negeri, dan selama 10 tahun terakhir kami telah melunasi tagihan pajak dengan rata-rata tarif 26 persen.”
Selama lebih dari satu dekade pengaturan perusahaan telah memungkinkan pemilik Google yaitu Alphabet menikmati tarif pajak efektif di bawah 10 persen untuk laba luar negerinya.
Anak perusahaan di Belanda ini digunakan untuk memindahkan pemasukan dari royalti yang diperoleh di luar negeri ke Google Ireland Holdings yang terdaftar di Bermuda yang tidak menarik pajak korporat.
ADVERTISEMENT
Strategi pajak yang dikenal sebagai “Double Irish, Dutch Sandwich” ini sah di mata hukum dan memungkinkan Google menghindari pajak pendapatan Amerika atau pun penahanan dana oleh negara-negara Eropa.
Akan tetapi, setelah ditekan oleh Uni Eropa dan AS, Irlandia pada tahun 2014 memutuskan menghapus ketentuan tersebut sejak 2020.