Tanzania Gunakan Earth Ranger untuk Lindungi Satwa Langka

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
16 Oktober 2018 22:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tanzania Gunakan Earth Ranger untuk Lindungi Satwa Langka
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
John Magufuli, Presiden Tanzania (Foto : Reuters)
Di kawasan Grumeti Game Reserve di Tanzania, yang bersebelahan dengan Taman Nasional Serengeti, gajah berseliweran, dan para jagawana tidur lebih nyenyak di malam hari serta para pemburu diberikan peringatan berkat teknologi baru yang dirancang untuk melindungi salah satu spesies terancam punah di dunia.
ADVERTISEMENT
Menyikapi lonjakan perburuan gading di Afrika, di mana populasinya merosot sekitar 20 persen antara 2006 hingga 2015, filantropis dan pendiri Microsoft Paul Allen serta para pakar dari perusahaan teknologi Vulcan miliknya telah mengembangkan EarthRanger.
Platform ini mengagregasi pembacaan sensor jarak jauh untuk pergerakan hewan, pelacak lewat radio dan kendaraan, foto jebakan dan data dari pagar geografis ber-GPS untuk memberikan para jagawana di alam liar dan taman nasional, daya pandang yang jelas dari wilayah yang dilindungi. Plaftorm ini memperingatkan mereka saat muncul ancaman berdasarkan data yang dihimpun.
“EarthRanger..membawa anda dari reaktif dan selalu tertinggal setelah ada hewan yang terbunuh, atau ada jagawana yang terluka bahkan meninggal, kepada sikap proaktif untuk benar-benar mengantisipasi dan berada selangkah di depan,” kata Ted Schmitt, manajer pengembangan bisnis untuk teknologi konservasi Vulcan yang dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT
Dari ruang operasi EarthRanger di Grumeti, para jagawana menonton layar di mana mereka bisa mengamati setiap gajah yang telah dipasangi kalung pelacak.