Taobao Kembali Masuk Daftar Hitam Marketplace yang Jual Barang Tiruan

Taobao (Foto : Reuters)

Badan niaga (USTR) Amerika kembali masukkan Taobao ke daftar hitam untuk dua tahun berturut-turut atas dugaan menjual barang bajakan di platform jual belinya yang diberitakan Reuters (13/1).

Marketplace Taobao milik Alibaba Group Holding adalah satu dari 25 pasar daring bersama 18 pasar luring yang menjadi pengisi daftar tahunan pasar paling berbahaya di dunia karena jual barang bajakan dan tiruan.

Taobao yang merupakan marketplace terbesar China sekaligus situs terpopuler ketiga berhasil keluar dari daftar hitam selama 2012 hingga 2015 namun masuk kembali tahun 2016 dan berlanjut tahun 2017.

Meskipun pencantuman Taobao tidak berikan efek langsung, hal ini jadi pukulan terhadap usaha Alibaba untuk menghapus persepsi bahwa situsnya penuh dengan barang tiruan dan kebijakan anti pembajakan mereka belumlah cukup.