Temukan Bug Baru , Google Percepat Penutupan Google+

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
11 Desember 2018 6:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Google memutuskan mempercepat penutupan layanan Google+ dari rencana awal menjadi ke bulan April, setelah menemukan cacat program kedua tahun ini yang memungkinkan aplikasi mitranya mengakses data pribadi pengguna.
ADVERTISEMENT
Namun Google dalam keterangan di blognya menyebutkan tidak menemukan bukti adanya aplikasi lain yang mengakses data berupa nama, surel, jenis kelamin dan usia dengan memanfaatkan bug terbaru ini.
Bug ini berdampak terhadap 52,5 juta akun Google+, termasuk di antaranya pelanggan bisnis, hanya enam hari setelah fitur tersebut diperkenalkan bulan lalu, ungkap Google yang diberitakan Reuters.
Pengakuan ini disampaikan sehari sebelum CEO Sundar Pichai bersaksi di hadapan parlemen Amerika terkait praktik pengumpulan data Google.
Beberapa anggota dewan dari kedua partai di Amerika telah menyerukan dibuatnya aturan privasi baru untuk lebih mengontrol Google, Facebook, dan perusahaan teknologi besar lainnya.
Bulan Oktober silam, Google menyatakan akan menutup versi konsumen biasa dari Google+pada bulan Agustus 2019 karena pemeliharaan layanan yang kurang populer ini dinilai cukup merepotkan. Ketika itu ,Google menyebut data profil dari 500.000 pengguna kemungkinan telah terekspos ke aplikasi mitra akibat adanya bug yang telah muncul lebih dari dua tahun.
ADVERTISEMENT