Tencent Tarik Investasi dari Startup yang Dituduh Plagiarisme

Tencent (Foto : Reuters)

Tencent Holdings, menarik investasinya sebesar 4,7 juta dolar AS dari startup konten yang dikritik di internet dan media negara terkait penanganan hak cipta.

Kabar investasi Tencent di Chaping, perusahaan media daring berbasis WeChat yang namanya berarti ‘review jelek’ telah memunculkan keraguan mengenai komitmen mereka untuk melindungi properti intelektual yang merupakan inti dari bisnis konten mereka di bidang hiburan, gaming, dan publishing.

“Kami telah mencapai konsensus dengan tim Chaping untuk menerima keputusan mereka secara sukarela mengembalikan investasi kami,” jelas direktur humas Tencent, Marsh Zhang lewat WeChat yang dikutip Reuters.

Tencent juga mengatakan akan ‘terus menghargai dan melindungi konten asli,’ dengan peningkatan perlakuan.

Investasi di Chaping, kurang terdengar karena investasi besar internasional mereka beberapa bulan terakhir.

Tencent merupakan perusahaan termahal kedua di Asia dan salah satu investor paling aktif di benua tersebut.

Pekan lalu, setelah menggunungnya kritikan, Tencent mengatakan akan menerapkan aturan ketat untuk investasi Chaping dan kemungkinan ‘bernegoisasi untuk mengembalikan sahamnya,’ jika ditemukan tidak sesuai dengan nilai yang dipegang Tencent, sekaligus membantah pernyataan sebelumnya yang membela investasi tersebut.

Hari Minggu (27/5), surat kabar People’s Daily mengomentari investasi Chaping yang dikritik melakukan plagiarisme terselubung.

Reuters tidak berhasil meminta komentar Chaping terkait tuduhan plagiarisme tersebut.