Tesla Potong Harga Panel Surya untuk Tarik Pembeli

Tesla (Foto : Reuters)

Tesla menurunkan harga untuk sistem panel surya rumahan hingga 25 persen untuk menaikkan penjualan yang tertinggal setelah mereka merampingkan divisi penjualan dan pemasarannya, terang salah seorang pejabat perusahaan kepada Reuters hari Kamis waktu setempat.

Berlaku efektif mulai hari Kamis harga untuk calon pembeli panel surya akan dipatok lebih rendah antara 3000 dolar AS hingga 5000 dolar AS, dengan kata lain menghemat 15 hingga 25 persen, menurut keterangan Sanjay Shah, VP Senior Tesla urusan operasi energi.

Tesla menyebutkan penghematan 3000 dolar AS hingga 5000 dolar AS merupakan rata-rata dan angka aktualnya bisa jadi lebih rendah atau lebih tinggi tergantung ukuran dari atap serta lokasi rumah.

Semenjak Tesla dua tahun lalu mengakuisisi SolarCity yang ketika itu merupakan perusahaan panel surya rumahan terbesar di Amerika, Tesla banyak menyusutkan divisi penjualan yang menjadi tulang punggung pertumbuhan pesat SolarCity.

Tahun lalu Tesla berhenti menjual dari rumah ke rumah, dan awal tahun ini mereka berhenti menjual lewat 800 jaringan toko Home Depot, kerjasama yang oleh sebagian analis diperkirakan menyumbangkan separuh penjualan Tesla, meskipun menambah biaya pemasangan sistem panel surya hingga 7000 dolar AS.

Penurunan kemudian ikut dialami pada sisi pemasangan. Tesla hanya memasang 93 megawatt panel surya di kuartal ketiga, turun dari capaian SolarCity yang pada awal 2016 memasang lebih dari 200 MW per kuartalnya.

Shah mengatakan dengan harga yang lebih rendah, konsumen akan mencari Tesla di toko maupun internet.

“Setiap konsumen menginginkan nilai lebih dalam hal harga,” terangnya.

“Ketika anda melakukan hal it, para konsumen yang akan mendatangi anda dan bukan sebaliknya.”

Shah juga menyebut pemotongan harga ini bisa membuat Tesla sangat bersaing dan menambahkan bahwa perusahaannya ingin menjadi penyedia panel surya termurah di Amerika.