Toyota Akan Ujicoba Mobil Otonom Interaktif Tahun 2020

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
17 Oktober 2017 8:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Toyota Akan Ujicoba Mobil Otonom Interaktif Tahun 2020
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Toyota (Foto :Reuters)
Toyota Motor Corp pada Senin kemarin mengumumkan akan mulai menguji mobil listrik otonom di tahun 2020 yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk berinteraksi dengan pengemudi dalam rangkaian upaya Toyota bersaing dengan perusahaan teknologi yang juga mengembangkan jenis kendaraan baru.
ADVERTISEMENT
Mobil tersebut yang konsepnya diungkap awal tahun ini saat acara Consumer Electronic Show di Las Vegas akan dapat bercakap-cakap dengan pengemudi sambil membangun pemahaman terkait selera si pengguna, kebiasaan serta emosinya lewat metode deep learning, seperti yang diungkapkan Toyota dan diberitakan Reuters (16/10).
“Dengan menggunakan teknologi AI, kami ingin memperluas dan meningkatkan kenyamanan berkendara, membuat mobil kembali menjadi obyek kasih sayang,” jelas Makoto Okabe yang merupakan manajer divisi perencanaan bisnis mobil listrik Toyota.
Menghadapi persaingan dari pembuat mobil lainnya serta perusahaan teknologi yang memproduksi mobil otonom, Toyota mengalokasikan USD 1 milyar hingga tahun 2020 untuk mengembangkan teknologi AI dan pengemudian otomatis.
Model berjuluk Concept-i yang berbahan bakar baterai ini akan mempunyai daya tempuh 300 kilometer dalam satu kali pengisian baterai, akan sanggup mengestimasi emosi dan kewaspadaan dari pengemudi dengan membaca ekspresi mereka, tindakan, serta nada suaranya.
ADVERTISEMENT
Dengan informasi tersebut, kendaraannya akan dapat mengambil alih tanggung jawab pengemudian saat diperlukan misalnya setelah menilai si pengemudi terlalu lelah untuk melanjutkan pengemudian dengan aman, serta tentunya berinteraksi dengan pengemudi mau pun penumpang.
Menghadapi masa depan di mana kepemilikan mobil kemungkinan diambil alih oleh layanan mobilitas baru, para pembuat mobil berinvestasi besar-besaran untuk mengembangkan AI demi menambah kenyamanan berkendara.
Ford Motor awal tahun ini menginvestasikan USD 1 milyar ke Argo AI, startup yang didirikan oleh mantan pegawai Uber dari tim pengembangan mobil otonom, untuk membangun layanan mobil otonomnya sendiri.