Trump Tolak Nasionalisasi Jaringan 5G Amerika

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
15 April 2019 20:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Donald Trump (Foto : Reuters)
Donald Trump hari Jumat menyatakan Amerika semestinya tidak menasionalisasi jaringan 5G-nya dan perusahaan swasta mesti bergerak cepat untuk memasang jaringan generasi berikutnya ini.
ADVERTISEMENT
“Di Amerika Serikat, pendekatan kami condong kepada sektor swasta. Pemerintah tidak perlu menghabiskan banyak uang,” terang Trump. “Dipimpin oleh pemerintah, maka hasilnya tidak akan sebagus dan sekencang swasta.”
Gedung Putih mempertimbangkan ide untuk menasionalisasi jaringan 5G selama lebih dari setahun. Pada bulan Maret, media Politico melaporkan bahwa kampanye pemilihan kembali Trump mendukung berperannya pemerintah dalam mengelola jaringan 5G meskipun pejabat Gedung Putih sendiri termasuk penasihat ekonomi Larry Kudlow mengatakan mereka telah berbulan-bulan menentang ide tersebut.
Trump berbicara didampingi pimpinan Komisi Komunikasi Federal (FCC) Ajit Pai yang pada hari Jumat mengungkap bahwa lembaganya akan mengadakan lelang ketiga spektrum 5G pada 10 Desember.
Pai mengatakan pernyataan Trump yang menolak nasionalisasi adalah ‘sinyal penting’ bagi sektor swasta yang menginvestasikan belasan milyar dolar ke jaringan 5G.
ADVERTISEMENT
CTIA, sebuah grup industri, menyebut pernyataan Trump ‘menutup pintu selamanya terhadap sinyal keliru dari penasionalisasian spektrum’.
Pai juga mengajukan investasi 20,4 milyar dolar AS selama 10 tahun untuk membangun jaringan broadband di wilayah rural Amerika.