Twitter Kelak Ingin Semua Orang Punya Akun Terverifikasi

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
9 Maret 2018 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Twitter. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Twitter. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
CEO Twitter Jack Dorsey dalam siaran langsung Periscope menyebutkan bahwa perusahaannya ingin memberi kesempatan pada setiap orang untuk punya akun terverifikasi.
ADVERTISEMENT
“Tujuannya adalah membuka verifikasi kepada setiap orang,” kata Dorsey yang dikutip Verge. “Yang dilakukan secara terukur di mana Twitter tidak menjadi penghalang dan orang-orang bisa memverifikasi fakta tentang dirinya sendiri dan kami tidak memberikan penilaian atau bias sama sekali.”
Dorsey tidak menjelaskan lebih lanjut akan seperti apa prosesnya nanti, namun komunitas daring lainnya seperti Airbnb meminta penggunanya mendaftarkan profil Facebook, nomor ponsel, alamat surel, dan foto KTP.
Ketika Twitter pertama kali memperkenalkan centang biru untuk menandakan profil yang diverifikasi, pada awalnya fitur tersebut ditujukan untuk tokoh masyarakat yang dikenal luas misalnya para selebritas.
Belakangan, Twitter mulai memverifikasi akun lain seperti jurnalis yang menjadikan centang biru sebuah simbol status tersendiri di Twtitter.
ADVERTISEMENT
Tahun 2016, Twitter mengizinkan siapa pun untuk meminta verifikasi namun meminta si pemohon untuk memberikan alasan. Kecuali, pemohon adalah seorang penulis, pembuat konten, atau influencer, kebanyakan permintaan ditolak Twitter.