news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Twitter Kembali Hitung Ulang Jumlah Follower

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
12 November 2018 0:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Twitter Kembali Hitung Ulang Jumlah Follower
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Twitter (Foto : Reuters)
Twitter kembali melakukan usaha untuk mengakuratkan jumlah follower akun-akun penggunanya hari Jumat silam, mengurangi jutaan follower yang muncul kembali di platformnya setelah pembersihan besar-besaran bulan Juli.
ADVERTISEMENT
Twitter di bawah tekanan untuk mengatasi masalah pengguna palsu, yang menyurutkan semangat investor dan pengiklan serta menjadi sorotan DPR Amerika.
Kebijakan Twitter hari Jumat dilaksanakan tanpa pengumuman. Penyanyi Katy Perry kehilangan hampir 861.000 followernya berdasarkan catatan perusahaan Social Blade. Akun Twitter sendiri kehilangan 2,4 juta follower.
Pada bulan Juli, Twitter mengatakan akan berhenti menghitung akun yang mereka kunci sebagai follower, demi mengakuratkan data penggunanya. Setidaknya 7 seleb kehilangan masing-masing 2 juta followernya.
Akan tetapi pada bulan Oktober banyak akun tersebut lepas dari kuncian, yang bisa terjadi setelah reset kata kunci, dan setidaknya dua lusin pengguna populer berhasil mendapatkan kembali sedikitnya sepertiga followernya yang hilang, berdasarkan data perusahaan peneliti iklan palsu Social Puncher.
ADVERTISEMENT
Akun-akun tersebut kembali menghilang hari Jumat, kata Social Puncher.
Twitter hari Jumat mengatakan berhasil menemukan bug di mana beberapa akun bersangkutan sempat dihidupkan kembali, yang menyebabkan kesalahan penghitungan follower pada sangat sedikit akun.
Twitter pada bulan Juli mengatakan hitungan follower dapat berubah dengan lebih sering sebagai bagian dari usaha mereka untuk mengidentifikasi dan menindak akun bermasalah.
Kondisi ini telah menarik perhatian pengguna terkenal seperti presiden Donald Trump dan CEO Tesla, Elon Musk.
Mereka dan beberapa pengguna lain kehilangan follower dalam beberapa hari terakhir, namun kehilangan hari Jumat kemarin adalah yang terbesar untuk beberapa akun yang ditilik Reuters di Social Blade.
Akun Twitter sendiri kehilangan 7,8 juta follower pada bulan Juli, kemudian mendapatkan 2,36 juta kembali follower di pertengahan Oktober silam. Hari Jumat kemarin mereka kehilangan 2,4 juta follower, dari catatan Social Blade.
ADVERTISEMENT