Uber Eats Rangkul Resto Kecil di Eropa

Uber Eats (Foto: Reuters)

Uber Eats menambah jumlah resto Eropa di platformnya yang lebih senang menggunakan staf pengirimannya sendiri, demi menjangkau restoran lebih kecil dan independen dalam persaingannya dengan Just Eat dan Takeaway.com.

Unit pengiriman makanan milik Uber ini telah membangun bisnisnya lewat penawaran berbagai jenis layanan, termasuk di antaranya supir, awalnya ke resto-resto kelas atas yang tidak menawarkan pengiriman, kemudian ekspansi ke gerai besar seperti McDonald dan KFC.

Namun seiring kebutuhan peningkatan skala bisnis untuk menentukan pemenang dan pecundang di sektor bernilai global 107 milyar dolar yang kebanyakan pelaku bisnisnya mayoritas mengeluarkan anggaran untuk pemasaran dan masih merugi, Uber perlu meraup lebih banyak bisnis di Eropa, yang lebih banyak makanan dipesan langsung dari resto independen.

Uber berinvestasi untuk meningkatkan bisnis pengiriman makanannya, memberikan insentif tiga kali lipat untuk supir Uber Eats hingga mencapai 291 juta dolar AS kuartal kemarin yang menaikkan pendapatan hampir dua kali lipat dan berkontribusi terhadap kerugian umum 1 milyar dolar AS.

"Kami melayani banyak restoran di sana... yang ingin melakukan pengirimannya sendiri," kata Stephane Ficaja, GM Uber Eats untuk Eropa Barat dan Selatan kepada Reuters.