Uni Eropa Selidiki Dugaan Kecurangan Apple yang Diprotes Spotify

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
6 Mei 2019 22:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Uni Eropa (Foto : Reuters)
Uni Eropa bersiap membuka investigasi dugaan monopoli oleh Apple setelah muncul aduan dari Spotify, demikian diberitakan Financial Times. Spotify mengklaim bahwa Apple memanfaatkan App Store miliknya untuk meredam inovasi dan membatasi pilihan konsumen dengan mengunggulkan layanan Apple Music.
ADVERTISEMENT
Setelah Spotify membuat aduan di bulan Maret, Uni Eropa kemudian menyurvei konsumen, pesaing, dan pihak lainnya sebelum memutuskan dibukanya investigasi pada beberapa pekan ke depan.
CEO Spotify Daniel Ek secara khusus menyinggung ‘pajak Apple’ di mana Apple mengambil jatah 30 persen dari setiap pelanggan Spotify yang mendaftar lewat App Store untuk tahun pertama, dan 15 persen untuk tahun selanjutnya.
“Jika kami membayar pajak ini, kami akan terdesak untuk menaikkan tarif keanggotaan Premium hingga di atas tarif Apple Music,” tulis Ek dalam blognya yang dikutip The Verge.
Sebaliknya, menunggak pajak ini akan memunculkan masalah teknis dan gangguan lainnya bagi Spotify,, di antaranya pembatasan komunikasi antara Spotify dengan pelanggannya.
Keluhan Spotify juga menyebut ketidakadilan Apple yang hanya menarik pajak dari layanan musik berlangganan namun tidak dengan aplikasi seperti Uber.
ADVERTISEMENT
Ek juga menuduh Apple menghalangi implementasi Spotify berupa ‘pembaharuan peningkatan kenyamanan’ yang terkait dengan Siri, HomePod, dan Apple Watch demi menguntungkan Apple Music.
“Spotify tidak akan bisa menjadi sebesar sekarang tanpa kehadiran ekosistem App Store,” balas Apple.
“Apple menghubungkan Spotify ke pengguna layanan kami. Kami menyediakan platform di mana para pengguna bisa mengunduh dan memperbaharui aplikasinya. Kami membagikan perkakas pengembangan perangkat lunak untuk mendukung pengembangan aplikasi Spotify. Dan kami juga membuat sistem pembayaran yang aman, dan memungkinkan konsumen mempercayai jalannya transaksi. Spotify menikmati semua fasilitas tersebut sambil mengeruk 100 persen pemasukan.”
Investigasi ini diperkirakan memakan waktu bertahun-tahun. Jika Apple ditemukan melakukan praktik yang melanggar hukum, maka Uni Eropa dapat menjatuhkan denda hingga 10 persen dari pendapatan globalnya.
ADVERTISEMENT