Waktu Transit Ganggu Pengiriman Tesla ke Eropa dan China

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
4 April 2019 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tesla (Foto : Reuters)
Pengiriman Tesla merosot 31 persen pada kuartal pertama setelah produsen mobil listrik ini kesulitan dengan pengiriman perdananya untuk sedan Model 3 ke Eropa dan China akibat lamanya waktu transit.
ADVERTISEMENT
Namun produsen mobil ini memastikan kembali target pengirimannya tahun ini antara 360.000 hingga 400.000 unit kendaraan, dan menyebut pesanan Model 3 dari Amerika yang harganya baru saja digeser ke 35.000 dolar AS per unit, melampaui jumlah produksi yang sanggup mereka kerjakan di kuartal tersebut.
Tesla yang angka pengirimannya meleset dari ekspektasi analis, mengatakan hanya menyelesaikan separuh pengiriman kuartalnya pada tanggal 21 Maret, di mana 10.600 kendaraan masih transit saat memasuki pengujung kuartal. Jumlahnya jauh dibandingkan 1.900 kendaraan yang masih transit saat pengujung kuartal keempat kemarin.
“Secara umum, Wall Street menduga adanya kuartal berantakan dan pengiriman Model 3 lebih baik daripada ketakutan banyak pihak,” terang analis Wedbush, Daniel Ives yang dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT
Pengiriman lebih rendah pada kuartal pertama ini memang sudah diduga sebab ini kali pertama mereka mengirim Model 3 barunya ke China dan Eropa pada bulan Januari dan Februari di tengah sepinya permintaan di Amerika Utara dan setelah pengurangan separuh insentif pajak yang awalnya 7.500 dolar AS di akhir 2018.