WN Kanada yang Bantu Intel Rusia Bobol Yahoo Dijatuhi 5 Tahun Penjara

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
30 Mei 2018 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
WN Kanada yang Bantu Intel Rusia Bobol Yahoo Dijatuhi 5 Tahun Penjara
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Yahoo (Foto : Reuters)
Seorang warga negara Kanada yang diduga membantu agen intelijen Rusia meretas akun surel Yahoo tahun 2014 dijatuhi hukuman lima tahun penjara serta denda 250 ribu dolar AS.
ADVERTISEMENT
Karim Baratov yang lahir di Kazakhstan ditangkap di Kanada bulan Maret 2017 atas permintaan kejaksaaan Amerika. Dia belakangan melepas haknya untuk melawan permintaan ekstradisi oleh Amerika.
Tim penasihat hukum Baratov telah mengajukan keringanan hukuman 45 bulan penjara, sedangkan jaksa penuntut menjatuhkan 94 bulan penjara.
“Kasus ini melibatkan seorang pemuda yang lebih muda dibanding kebanyakan terdakwa pada kasus peretasan di negeri ini, yang membobol surel seharga 100 dolar AS setiap kali melakukan pembobolan,” tulis tim pengacara Baratov yang dikutip Reuters.
Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengajukan tuduhannya bulan Maret 2017 terhadap Baratov dan tiga tersangka lainnya yang termasuk juga dua petugas badan keamanan federal Rusia (FSB) , atas peran mereka saat mencuri 500 juta akun Yahoo di tahun 2014.
ADVERTISEMENT
Baratov merupakan satu-satunya telah ditangkap dari keempat terdakwa. Yahoo di tahun 2016 mengakui bahwa maling siber telah mencuri nama, alamat surel, nomor telepon, tanggal lahir dari password milik pengguna layanannya.
Ketika petugas FSB menyadari bahwa sasaran mereka mempunyai akun surel non-Yahoo berkat informasi yang didapat dari pembajakan, mereka mengajak Baratov untuk membongkar setidaknya 80 akun surel, termasuk di dalamnya beberapa akun Gmail.