Yuan Depresiasi, Tesla Ingin Naikkan Harga Mobilnya

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
7 Agustus 2019 22:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tesla (Foto: Reuters)
Produsen mobil listrik Tesla mempertimbangkan menaikkan harga produknya di China mulai September akibat ketidakpastian mata uang Yuan, terang dua narasumber Reuters.
ADVERTISEMENT
Kedua narasumber yang menolak menyebutkan namanya tersebut juga tidak memberikan detil seperti apa perubahan harganya.
China membolehkan Yuan melemah di bawah level 7 per USD hari Senin untuk pertama kalinya sejak satu dekade terakhir, yang oleh pemerintah Amerika disebut sebagai manipulator mata uang, yang kembali memperpanas hubungan antara kedua negara.
China menolak tuduhan manipulator mata uang dengan mengatakan pihaknya belum dan tidak akan memakai Yuan untuk menghadapi perang dagang dengan Amerika.
Penurunan tajam Yuan terjadi beberapa hari setelah Presiden Trump mengagetkan pasar modal dengan berjanji menjatuhkan tarif 10% ke sisa barang impor China senilai 300 milyar dolar AS mulai 1 September, yang spontan membatalkan usaha damai di antara keduanya yang telah menimbulkan gangguan di rantai pasok global dan melambatkan pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
Tesla saat ini mengimpor seluruh mobil yang dijualnya di China, namun sedang dalam proses pembangunan pabrik di Shanghai yang akan membuat mobil Model 3 di tahap awal dan membantunya mengurangi dampaka perang dagang dan tarif.