Siapa Peduli Nelayan?

Jelita Swasty
Diam tidak berarti tidak paham
Konten dari Pengguna
31 Mei 2018 12:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jelita Swasty tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Siapa Peduli Nelayan?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUKABUMI – Nelayan butuh keberpihakkan bukan peraturan yang justru menghambat aktivitas dan rezeki mereka. Sayangnya keperpihakkan dari para pengampu kepentingan itu belum mereka rasakan. Akibatnya nasib mereka tidak banyak berubah dari tahun ke tahun, miskin dan terpinggir.
ADVERTISEMENT
Seperti diceritakan nelayan di Kampung Nelayan Cipatuguran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Mereka berkeluh kesah kepada Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, mulai dari Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56 dan 71 Tahun 2016 yang membatasi ruang gerak, musim yang tak menentu, sulitnya mencari fishing ground atau daerah penangkapan ikan, hingga minimnya alat tangkap dan alat keselamatan.
Menurut Hary Tanoe, berbagai persoalan tersebut harus segera diatasi. Nelayan memerlukan keberpihakan agar lebih produktif dan kesejahteraannya meningkat. “Nelayan keluhkan ketentuan baru pemerintah, alat tangkap, perahu, musim. Kualitas hidup menurun, ini mendesak harus ada keberpihakan,” tuturnya.
Pria asal Surabaya, Jawa Timur itu mengatakan, masyarakat kecil seperti nelayan, juga UMKM dan petani membutuhkan perhatian lebih. Mereka tak bisa dibiarkan berjuang sendiri, tetapi harus ada keberpihakan agar bisa berkembang dan maju.
ADVERTISEMENT
Salah satunya kemudahan akses dana murah.“Nelayan, UMKM, petani harus dibantu akses dana murah, agar tidak berhubungan dengan bank keliling dengan bunga tinggi,” ungkapnya.
Selain itu mereka membutuhkan peralatan modern hingga hasil tangkapan bisa lebih maksimal. Diberikan pelatihan agar lebih produktif dan di proteksi dari persaingan dengan kapal-kapal besar.
Untuk membantu meningkatkan ekonomi nelayan di Kampung Nelayan Cipatuguran, Partai Perindo memberikan bantuan alat tangkap. Selain itu, partai berlambang rajawali ini akan menyalurkan Gerobak Perindo untuk keluarga nelayan. Sehingga ada penghasilan tambahan yang bisa didapatkan.
“Perindo akan bantu alat tangkap untuk nelayan, gerobak untuk keluarganya. Agar kehidupan mereka lebih baik,” ungkap Hary Tanoe.
Bantuan itu disambut antusias. Wahyu, salah satu nelayan menyatakan kehadiran Hary Tanoe dan jajaran pengurus Partai Perindo memberikan harapan baru baginya dan rekan-rekannya. “Silaturahmi ini menjadi pencerahan bagi kami,” ucapnya.
ADVERTISEMENT