4 Makanan Khas Wonogiri: Layak Dicoba dan Jadi Oleh-Oleh

Makanan khas Wonogiri. Sumber: Unsplash/Reza Irawan

Dari camilan manis hingga hidangan yang pedas, setiap makanan khas Wonogiri ini diwariskan turun-temurun. Tak heran, makanan-makanan khas ini selalu dicari karena cocok dibeli sebagai oleh-oleh setelah kunjungan ke kota kecil yang asri ini.

Ketika berbicara tentang makanan daerah, tidak hanya rasa yang menjadi fokus kenikmatannya, tetapi juga cerita dan nilai yang dibawa oleh setiap sajian. Begitu juga ketika menikmati makanan khas dari Wonogiri ini, semua tentang warisan dan kearifan lokal yang terwujud dalam setiap suapan.

Makanan Khas Wonogiri, Enak dan Cocok Jadi Oleh-Oleh yang Unik

Di tengah kepopuleran kuliner modern, beberapa makanan khas Wonogiri berhasil mempertahankan keasliannya dan selalu menjadi pilihan favorit sebagai oleh-oleh. Berikut beberapa di antaranya.

1. Brem Wonogiri

Brem Wonogiri dibuat dari fermentasi beras ketan, gula aren, dan ragi tape, memberikan aroma khas dan tekstur lembut yang meleleh di mulut. Kelezatan rasa manisnya sering membuat orang tergoda untuk membelinya lagi, sehingga mudah ditemukan di toko-toko camilan di Wonogiri. Salah satu yang sangat terkenal adalah Mekarsari.

Menurut Handbook of Indigenous Fermented Foods, Revised and Expanded, Keith Steinkraus, (2018), brem dapat merangsang sistem darah. Disebutkan juga bahwa brem dapat mencegah dermatitis, yang mungkin karena adanya kandungan vitamin B yang signifikan yang dihasilkan oleh mikroorganisme.

2. Keripik Tempe Benguk

Keripik tempe benguk berbeda dari tempe kedelai yang umum ditemui di berbagai daerah. Produk ini dikenal memiliki tekstur yang keras, tetapi di Wonogiri, tempe benguk diolah menjadi kripik yang renyah dan enak.

Di Wonogiri, keripik tempe benguk ini tersedia di banyak toko oleh-oleh dan rumah makan. Untuk yang tertarik melihat proses pembuatannya dan ingin membeli dalam jumlah besar, bisa mengunjungi sentra keripik tempe benguk di Lingkungan Grobog, Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri Kota.

3. Sambal Cabuk Wijen

Bagi penggemar rasa pedas, sambal cabuk wijen adalah pilihan oleh-oleh yang tidak boleh dilewatkan. Sambal ini adalah sajian khas Wonogiri yang dibuat dari cabai dan wijen.

Proses pembuatan sambal ini dimulai dengan mencampur sekam padi yang telah dibakar dengan ampas minyak wijen, yang menghasilkan aroma wijen yang khas. Campuran ini kemudian ditambahkan bawang putih, cabai rawit, gula jawa, garam, dan kemangi.

Langkah selanjutnya adalah membungkus sambal dalam daun pisang dan mengukusnya. Proses pengukusan ini memberikan cita rasa unik yang membedakan sambal cabuk wijen dari jenis sambal lainnya.

4. Geti Wijen

Untuk pencinta camilan manis, geti biji wijen adalah pilihan yang tepat. Camilan ini terbuat dari biji wijen, gula jawa, dan jahe. Dengan tekstur yang padat dan rasa manis yang khas, geti biji wijen sangat pas dinikmati bersama teh atau kopi hangat di sore hari.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Waduk Gajah Mungkur, Lokasi, dan Informasi Lainnya

Makanan khas Wonogiri di atas ideal untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh, menyimpan kenangan manis dari kunjungan ke Wonogiri. (CR)