7 Tempat Wisata Ubud Anti Mainstream untuk Liburan Seru

tempat wisata ubud anti mainstream. sumber foto : unsplash/daren.

Ubud menjadi kawasan wisata populer selain Kuta, Pulau Dewata Bali (erepo.unud.ac.id). Termasuk pusat kerajinan serta seni tradisional khas Bali. Berikut 7 tempat wisata Ubud anti mainstream, lengkap dengan lokasi, jam buka dan harga tiket masuk.

Mulai dari pasar kesenian, museum, objek wisata alam, perpustakan yang menarik untuk dikunjungi ketika berlibur ke Bali bersama keluarga maupun teman, khususnya di kawasan Ubud.

7 Tempat Wisata Ubud Anti Mainstream

tempat wisata ubud anti mainstream. sumber foto : unsplash/nicolas.

Jendela Memberikan rekomendasi tempat wisata Ubud anti mainstream, yang wajib kamu kunjungi saat liburan.

1.Wisata Ubud Anti Mainstream Pondok Pekak Library & Learning Centre

Pondok Pekak Library & Learning Centre wisata anti mainstream di Ubud yang wajib dicoba, untuk merasakan pengalaman baru dengan mempelajari beragam kesenian, serta pembuatan seni ukir. Selain itu, terdapat perpustakaan dengan banyak genre dan jenis buku.

Kamu bisa kursus menari, bermain gamelan, mengukir pahatan kayu, pembuatan topeng. Lokasi Pondok Pekak Library & Learning Centre di Jl. Monkey Forest, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jam buka Senin sampai Sabtu, 09.00–17.00 WITA, harga tiket masuknya gratis.

2.Wisata Ubud Anti Mainstream Paon Bali Cooking Class

Paon Bali Cooking Class merupakan kelas memasak makanan tradisional Bali, kamu hanya perlu membayar Rp 350.000, dan berkunjung kapan pun karena buka setiap hari selama 24 jam.

Lokasi Paon Bali Cooking Class di Jalan Raya Laplapan, Petulu, Ubud, Petulu, Kecamatan Ubud, Bali. Pengajaran kelas memasak menggunakan bahasa Inggris, membuat pengalaman liburan yang tidak terlupakan.

3.Wisata Ubud Anti Mainstream Red Paddle Bali Adventures

Jika kamu suka dengan kegiatan yang menantang seperti rafting, atau aktivitas outbound lainnya. Kamu bisa mencoba dan mampir ke Red Paddle Bali Adventures, lokasinya di Jl. Raya Kedewatan No.31, Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Jam kunjungan Senin sampai Minggu, 08.00–22.00 WITA. Biaya rafting, atau paket kegiatan yang dapat kamu pesan mulai Rp 250.000 per orang.

4.Wisata Ubud Anti Mainstream Museum Rudana & Rudana Fine Art Gallery

Museum Rudana & Rudana Fine Art Gallery termasuk museum seni yang menampilkan patung, lukisan indah, dari seniman Bali dan seniman asing yang tinggal di Bali, seperti Antonio Blanco, Arie Smit. Terdapat taman cantik, ditambah suasana alam yang menenangkan.

Tiket masuknya Rp 10.000 per orang, jam buka Museum Rudana & Rudana Fine Art Gallery 09.00–17.00 WITA setiap hari. Lokasi di Jl. Cok Rai Pudak, Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

5.Wisata Ubud Anti Mainstream Aloha Ubud Swing

Tiket masuk ke Aloha Ubud Swing Rp 300.000, kamu akan mendapatkan spot foto menarik di beberapa macam ayunan, dengan latar belakang hutan dan pegunungan.

Lokasi Aloha Ubud Swingdi Jl. Raya Tegallalang, Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali. Jam buka setiap hari 08.00–17.00 WITA.

6.Wisata Ubud Anti Mainstream Patung Dewa Indra

Landmark di Ubud yang wajib kamu kunjungi yaitu Patung Dewa Indra, dengan tiket masuk, gratis lokasinya di Jl. Raya Andong No.3, Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jam buka setiap hari selama 24 jam.

7.Wisata Ubud Anti Mainstream Ubud Street Market

Ubud Street Market menjadi destinasi wisata terakhir untuk membeli oleh-oleh serta aneka kerajinan khas Bali, buka mulai 09.00 – 18.00 WITA, setiap hari. Lokasinya di Jl. Karna, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Demikian ulasan tujuh tempat wisata Ubud anti mainstream. Semoga bermanfaat!