Konten dari Pengguna

Sejarah Festival Pacu Jalur dan Popularitasnya Saat Ini

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
23 Agustus 2025 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Sejarah Festival Pacu Jalur dan Popularitasnya Saat Ini
Sejarah festival pacu jalur menjadi hal menarik yang banyak dicari tahu karena popularitasnya saat ini. Simak detailnya di sini.
Jendela Dunia
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejarah festival pacu jalur. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Michael Niessl
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah festival pacu jalur. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Michael Niessl
ADVERTISEMENT
Sejarah festival pacu jalur merupakan hal yang banyak dicari saat ini. Sebagai salah satu tradisi lokal yang berubah menjadi tren global, banyak masyarakat yang bertanya-tanya mengenai apa itu pacu jalur dan bagaimana perkembangannya saat ini.
ADVERTISEMENT
Popularitas pacu jalur yang mendunia memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Banyak orang dari luar negeri yang merasa penasaran ingin datang dan menyaksikan festival ini secara langsung.

Sejarah Festival Pacu Jalur di Indonesia

Menurut laman kotajalur.kuansing.go.id, pacu jalur merupakan pesta rakyat yang dilakukan di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Sejarah festival pacu jalur dimulai sejak abad ke-17. Waktu itu jalur digunakan sebagai alat transportasi utama warga di sepanjang Sungai Kuantan
Jalur atau perahu tersebut digunakan untuk mengangkut hasil bumi dan penumpang hingga 60 orang. Seiring waktu, jalur dihias ukiran indah dan menjadi simbol status sosial bangsawan serta datuk. Sekitar 100 tahun kemudian, jalur mulai dilombakan sebagai adu kecepatan
Awalnya, pacu jalur diadakan untuk memperingati hari besar Islam. Pada masa kolonial Belanda, pacu jalur digelar setiap 31 Agustus merayakan kelahiran Ratu Wilhelmina. Kini, pacu jalur menjadi pesta rakyat tahunan yang memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT

Bagaimana Popularitas Pacu Jalur Bisa Mendunia?

Pacu Jalur menjadi viral berkat tarian bocah togak luan yang menari di ujung haluan jalur saat lomba berlangsung. Gerakan sederhana namun penuh harmoni, keseimbangan, dan keberanian itu memikat pesohor dunia seperti Neymar, Steve Aoki, hingga klub AC Milan yang ikut membagikan momen tersebut di media sosial.
Aksi natural bocah bernama Rayyan Arkan Dikha (11) kian menambah daya tarik. Fenomena ini menyebar cepat lewat tren “aura farming” di TikTok, menjadikan tradisi lokal Kuantan Singingi mendunia.
Tahun ini, festival Pacu Jalur sedang berlangsung di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Riau. Acaranya berlangsung antara tanggal 20-24 Agustus 2025.
ADVERTISEMENT
Mengetahui sejarah festival pacu jalur bukan sekadar memahami tren saja. Ini juga informasi penting yang perlu diketahui untuk memperdalam pengetahuan seputar budaya nusantara. (DS)