2 Orang Mondar-mandir Sebelum Pasutri Warga Benhil Ditemukan Tewas

12 September 2017 11:07 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah korban pembunuhan pasturi warga Benhil (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah korban pembunuhan pasturi warga Benhil (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pasangan suami istri Husni Zarkasih (57) dan Zakiya Husni (52) menjadi korban pencurian dan pembunuhan. Mayat warga Jalan Pengairan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, itu ditemukan di Purbalingga, Jawa Tengah, pada Senin (12/9).
ADVERTISEMENT
Tetangga rumah korban, Tono mengatakan, pada Minggu (11/9) malam sempat melihat orang asing di sekitar rumah pengusaha garmen tersebut.
"Saya sempat lihat ada orang bawa tongkat mondar-mandir naik ojek online, mereka cuma berdua. Saya liatin, terus akhirnya mereka pergi naik ojek online," kata Tono kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (12/9).
Namun, dikarenakan malam itu turun hujan Tono akhirnya memilih untuk berada di dalam rumah. Saat kejadian pencurian serta kekerasan terhadap pasutri itu ia mengaku tak mendengar teriakan atau semacamnya.
"Nah waktu kejadian kebetulan saya lagi di dalam (rumah), yasudah gitu. Tapi anak kos katanya sempat mendengar ada suara teriakan," ujarnya.
Rumah korban pembunuhan pasturi warga Benhil (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah korban pembunuhan pasturi warga Benhil (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Tono mengatakan, rumah pasutri itu sudah sekitar 6 tahun tinggal di rumah no 21 itu. Dia menuturkan korban merupakan sosok yang baik dan suka berbincang dengan warga lainnya.
ADVERTISEMENT
Di rumah tersebut pasutri hanya tinggal berdua, sementara 4 anaknya berada di luar kota. Rumah korban ini juga dikosan untuk perempuan. Saat ini para penghuni kos sudah pindah dari rumah tersebut.
"Kosan ada di dalam, hanya perempuan saja untuk jumlah yang ngekos saya kurang tahu," kata Tono.
Saat ini kasus pencurian dan pembunuhan ini ditangani Polres Purbalingga, Polsek Tanah Abang dan Polres Jakarta Pusat. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.
Reporter: Fadjar Hadi