news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Analisis BMKG Tentang Gempa yang Mengguncang Tasikmalaya

24 April 2017 7:36 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Gempa (Foto: Thinkstockphotos)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan analisis gempa yang melanda Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (24/4). Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, menyebut gempa ini merupakan dampak dari aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
ADVERTISEMENT
Gempa 5,0 magnitudo yang tejadi pada puul 01.01 dini hari berpusat di 96 km barat daya Tasikmalaya. Titik gempa berada di laut dengan kedalaman 63 km.
"Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa berkedalaman menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia yang dengan laju 70 mm pertahun dan terjadi deformasi atau patahan di Zona Benioff pada kedalaman 63 km," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (24/4).
Gempa pada dini hari ini juga dirasakan sejumah daerah seperti Sukanegara, Pangandaran, Banjar, Sumedang, Garut, Bandung dan Bogor.
Daryono mengatakan meski memiliki mekanisme sumber pergerakan naik dan berpusat di laut, gempa tidak berpotensi tsunami. Hingga pagi ini BMKG belum menemukan adanya gempa bumi susulan.
ADVERTISEMENT
"Kepada masyarakat pesisir selatan Jawa Barat diimbau agar tetap tenang," ujar Daryono.