Cerita Lettu Safrin, Atlet Tembak Senior TNI AD di Kompetisi AARM

24 November 2017 22:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lettu Saprin Sihombing (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lettu Saprin Sihombing (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Para atlet TNI AD yang mengikuti ASEAN Armies Riffle Meet (AARM) ke-27 telah kembali ke Indonesia pada Jumat (24/11) sore. Selama 7 hari sebelumnya, mereka mengikuti perlombaan AARM di Singapura.
ADVERTISEMENT
Total, ada 67 atlet dari TNI AD yang ikut dalam AARM. Salah satu nama yang tidak asing lagi dalam mengikuti lomba AARM yaitu Lettu Safrin Sihombing.
Saprin tercatat telah mengikuti kejuaran AARM sejak tahun 2002. Selama mengikuti lomba AARM, Safrin sudah 3 kali menjadi juara dalam kategori individual serta 4 kali menjadi runner up.
"Di AARM saya sudah dari tahun 2002. Selama 10 kali untuk prestasi 3 kali individual juara dan 4 kali runner up," ujar Safrin saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (24/11).
Sementara untuk total mendali didapatkan selama menjadi atlet tembak, ia mengaku tak mengingat dengan pasti jumlahnya. "Tidak tahu kalau soal itu, saya lupa," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Safrin menjelaskan, pada kejuaraan AARM tahun ini cukup sulit. Sebab, kata dia, lokasi berada di dalam ruangan dan minim pencahayaan.
Meski begitu, Safrin mengutarakan, rintangan tersebut tidak mematahkan semangat para atlet AARM TNI AD. Hal itu dibuktikan dengan prestasi para atlet yang bisa meraih juara umum.
"Pada tahun ini kita gunakan indoor yang cukup gelap. Menurut saya rata-rata kami semua turun nilai hampir 10 poin disetiap match yang kami mainkan. Tapi ternyata, walaupun tuan rumah menguasai lapangan, alhamdulillah kami masih bisa memahami dan menguasasi walaupun hanya latihan setiap match itu sehari kita cuma dikasih 10 butir peluru untuk mencoba lapangan," jelas Safrin.
Tim Lomba Tembak Kontingen TNI AD. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Lomba Tembak Kontingen TNI AD. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Saat ditanya terkait keikutsertaannya dalam tim AARM TNI AD ke depan, Safrin mengaku menyerahkan semua keputusan kepada pimpinan.
ADVERTISEMENT
"Itu pimpinan yang memilih. Kalau kami masih dipercaya seperti yang saya ucapkan tadi, kepercayaan itu mungkin bisa kami buktikan. Saya sampaikan sekali lagi, kalau prestasi itu yang justru saya takut, saya takut jadi ada sedikit rasa sombong," ujarnya.
Sementara mengenai kemungkinan menjadi pelatih, Safrin mengatakan bahwa hal tersebut tak menutup kemungkinan. Sebab, kata Safrin, tidak selamanya ia akan menajadi peserta dalam lomba AARM tersebut.
"Saya di kategori pistol bisa dikatakan paling senior. Untuk itu (kemungkinan jadi pelatih) pasti akan bergulir nanti. Kami akan mengarah ke situ juga, kan enggak mungkin kami selamanya bertahan disini," ucap Safrin.
TNI AD raih juara umum Lomba Tembak AARM-27/2017 (Foto: Instagram @puspentni)
zoom-in-whitePerbesar
TNI AD raih juara umum Lomba Tembak AARM-27/2017 (Foto: Instagram @puspentni)