Dua Wakil Rakyat Terlibat Cekcok di Pemakaman

24 April 2017 4:26 WIB
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Perkelahian (Foto: Getty Images)
Dua orang wakil rakyat terlibat pertengkaran saat pemakaman mantan Wakil Wali Kota Makassar Supomo Guntur di Kecamatan Turatea, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Minggu (23/4). Keduanya yaitu anggota DPR RI Mukhtar Tompo dan anggota DPRD Sulsel Syamsuddin Karlos.
ADVERTISEMENT
Seperti dilansir Antara, Muktar mengatakan cekcok itu dimulai dari perdebatan pembangunan waduk Kelara Kareloe. Namun tak disangka jika perbedaan pendapat itu membuat Karlos naik pitam. Aksi saling menendang tak dapat terhindarkan.
"Awalnya itu, saya dipanggil sama teman dan diajak berbincang. Ada juga Karlos di situ dan kemudian Karlos bilang ke saya kalau saya ini tidak paham mengenai waduk Kareloe. Saya paparkan semua hasil kunjunganku dan setelah itu saya diserang sama Karlos dan saya membalasnya. Banyak saksi kok yang lihat itu," ungkap Muktar.
Muktar mengaku serangannya itu merupakan refleks. "Dia menendang saya dan saya refleks membalasnya dan menendangnya juga. Setelah itu sudah banyak warga yang melerai kita," kata dia.
Meski begitu ia mengaku tidak akan memperpanjang urusan kejadian itu. Muktar mengaku telah memanfaatkan perlakuan dari Karlos.
ADVERTISEMENT
"Saya memang lebih muda dari dia (Karlos) tapi saya menganggap saya lebih dewasa," ujarnya.
Berbeda dengan Muktar, Karlos justru mengaku insiden yang terjadi itu karena didahului tindakan tidak terpuji dari Mukhtar. Politisi PAN itu mengaku tersulut emosi setelah Mukhtar melontarkan perkataan tidak pantas.
Karlos juga membantah melakukan penyerangan terhadap Muhtar. Ia tak membenarkan adanya aksi saling tendang dan tmapar.