Menlu Retno Akan Bahas Pemberantasan Illegal Fishing di ASEM

18 November 2017 5:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Retno Marsudi (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Retno Marsudi (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi akan menghadiri Asia-Europe Meeting (ASEM) di Naypyidaw, Myanmar, 20-21 November. Pada pertemuan tersebut Retno akan membahas konsep poros maritim dunia serta pemberantasan illegal fishing.
ADVERTISEMENT
"Cakupan kerja sama ASEM luas, tapi sebagai negara maritim kita ingin promosikan poros maritim dan penanggulangan illegal fishing," kata pejabat Direktorat Kerja Sama Intrakawasan Amerika dan Eropa, Hendra Halim di kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Jumat (17/11).
Selain itu, Indonesia ingin membawa isu kemudahan konektivitas antar pengusaha anggota ASEM. "Promosikan enggagement interaksi lebih luas antara entrepreneurship di ASEM," lanjutnya.
Perlu diketahui, ASEM beranggotakan 21 negara di Asia dan 30 negara di Eropa. Keanggotaan negara-negara tersebut mewakili 57 persen produk domestik bruto dunia serta 66 persen ekonomi dunia.
Selain ekonomi, pada pertemuan tersebut juga akan dibahas masalah lain. "Dalam pertemuan ini juga bisa membahas isu lain di bidang politik dan keamanan," kata Hendra.
ADVERTISEMENT
Pada pertemuan tersebut, akan dibahas juga perencanaan pertemuan ASEM berikutnya di Belgia pada tahun 2018.