Pemprov DKI Realisasikan Hotel Syariah di Jakut Januari Tahun Depan

8 November 2017 19:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies-Sandi menuju Halte Busway Dukuh Atas (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies-Sandi menuju Halte Busway Dukuh Atas (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI sedang mengembangkan konsep wisata halal di Jakarta, salah satunya membangun hotel berkonsep syariah. Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo, Jefry Rantung, menjelaskan hotel syariah yang digagas Pemprov DKI itu akan direalisasikan pada awal tahun depan.
ADVERTISEMENT
"Itu insyaallah awal tahun depan Januari sudah bisa. Jadi ini kami tinggal dua bulan lagi dalam waktu dekat kami akan bertemu dengan Wagub paparan konsepnya, tinggal Pak Gubernur menyetujui sudah," ujar Jeffry di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).
Dia menjelaskan, di Jakarta Utara, ada satu bangunan hotel yang akan dijadikan hotel syariah. Selama ini, kata dia, bagunan hotel itu dijadikan tempat pelatihan Dinas Sosial DKI dan manasik haji. "Selama ini (hotel itu) tidak dikelola secara rutin," ucapnya.
Dia menjelaskan, meski konsep hotel syariah menganut ajaran-ajaran Islam, hotel tersebut tetap dapat menerima semua kalangan. Hanya saja, kata dia, untuk tamu yang beragama Islam akan mendapatkan arahan sesuai ajaran Islam.
Hotel Andita Syariah  (Foto: Dok. Hotel Andita Syariah)
zoom-in-whitePerbesar
Hotel Andita Syariah (Foto: Dok. Hotel Andita Syariah)
"Bukan berarti tidak boleh untuk nonmuslim dong, itu tetap nasionalis dong, kita prularis khusus yang Muslim bisa menunjukkan itu jadi konsep kota. Contoh ketika masuk nih lift ya, kita bisakan antara lift akhwat (pria) sama ikhwat (wanita) tidak besentuhan, kamar juga gitu. Kita pantau," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menggaet Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk membantu Pemprov DKI dalam meningkatkan perekonomian di Jakarta. Kegiatan-kegiatan yang digagas oleh MES ini memliki konsep Halal Tourism.
Salah satu yang menarik perhatian Sandi adalah program MES yang ingin mendorong hotel konvensional untuk berkonversi menjadi hotel syariah.
"MES juga ingin dorong timbulnya kegiatan ekonomi khususnya yang di UKM untuk mendorong hadirnya semangat baru untuk mengkonversi hotel-hotel yang sekarang beroperasi secara konvensional, untuk melirik bagaimana kaidah-kaidah perhotelan syariah," tutur Sandi di Balai Kota pada Kamis (2/11).
Sandi menyebut, konsep hotel syariah kini sangat berkembang di kota-kota di negara lain seperti Tokyo dan Seoul. Dia menginginkan Jakarta tak ketinggalan dengan kota-kota tersebut.
ADVERTISEMENT