Penutupan Bandara Ngurah Rai Diperpanjang hingga Kamis

29 November 2017 6:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara I Gusti Ngurah Rai (Foto: Instagram/@ngurahraiairport)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara I Gusti Ngurah Rai (Foto: Instagram/@ngurahraiairport)
ADVERTISEMENT
Sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Agung masih menutupi wilayah udara Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali. PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai menyatakan penutupan operasional penerbangan setempat dilanjutkan hingga Kamis (30/11) pukul 07.00 WITA.
ADVERTISEMENT
"Kami evaluasi atas perkembangan situasi penyebaran abu gunung dan arah angin setiap enam jam," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, Rabu (29/11) seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan, perpanjangan penutupan operasional bandara selama 24 jam ini telah melalui rapat evaluasi membahas dampak erupsi Gunung Agung. Rapat yang melibatkan seluruh pihak terkait tersebut digelar setiap pukul 01.00 WITA.
Ada beberapa hal yang dibahas dalam rapat. Di antaranya adalah mengevaluasi operasional bandara berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), BMKG, Vulcanic Ash Advisory Center (VAAC) di Darwin Australia, laporan pilot, serta hasil pengujian di bandara.
Arie menjelaskan berdasarkan pengamatan meteorologi dari VAAC, semburan abu gunung telah mencapai sekitar 25 ribu kaki bergerak ke arah selatan-barat daya dengan kecepatan 15 knots. Sebaran abu vulkanik itu masih mengarah ke Bandara I Gusti Ngurah Rai.
ADVERTISEMENT
"Dari laporan pilot pada ketinggian 2.000 hingga 4.000 kaki masih ditemui adanya abu di ruang udara dengan arah angin ke barat daya," ucapnya.
Hasil paper test atau pengujian sebaran abu gunung di bandara masih menunjukkan hasil yang nihil. Namun, dengan pertimbangan ruang udara di sekitar bandara masih tertutup oleh sebaran abu maka bandara ditutup.
Pihak berwenang telah menerbitkan surat peringatan penutupan bandara kepada pelaku penerbangan dan pilot di seluruh dunia atau notice to airman (notam) dengan nomor A-4298/17.
Sekadar diketahui, Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup sejak Senin (27/11). Ratusan penerbangan baik domestik maupun internasional batal berangkat dan mendarat akibat penutupan bandara tersebut.
Pihak bandara bersama instansi terkait telah menyiapkan semua kebutuhan calon penumpang. Di antaranya yakni pengembalian uang tiket, pengalihan rute, hingga pengalihan jalur darat menuju bandara terdekat.
ADVERTISEMENT