Sandi: Konsep Rumah Berlapis Selesai Pertengahan November

7 November 2017 9:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagub DKI Sandiaga Uno (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wagub DKI Sandiaga Uno (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi DKI tengah menggodok konsep program rumah DP 0 rupiah. Program dengan angggaran sebesar Rp 800 miliar itu, merupakan salah satu program unggulan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Dalam rapat penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018, Anies sempat menyebut rumah DP 0 rupiah akan dibangun dengan konsep berlapis. Lalu apa bedanya dengan rumah susun?
Sandi mengatakan, konsep itu akan dijelaskan secara gamblang pada pertengahan November.
"Kemarin sudah dibahas, jadi kita tunggu nanti hasil pembahasan pertengahan November, Pak Kadis Perumahan Pak Agustino akan melaporkan hasilnya," tutur Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (7/11).
Sandi menyebut, dalam rapat pimpinan yang diadakan kemarin, Bank Indonesia mengatakan konsep rumah berlapis bisa diterapkan. Begitu juga dengan Kementerian PUPR, yang siap untuk membantu dengan fasilitas yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita sangat optimistis ada progress yang baik. Tapi tentu saja mohon sabar, nanti pertengahan November Pak Kadis Perumahan akan sampaikan," lanjutkan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Doni P Joewono, sebelumnya pernah mengatakan program DP 0 rupiah memang tidak ada aturannya. Namun, jika ada jaminan dari pemerintah pusat dan daerah, program ini bisa saja dijalankan.
"Kalau mau join soal FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) punya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, jadi Pemprov DKI hanya mengeluarkan 1 persen uang muka," kata Doni usai rapat konsultasi program DP 0 rupiah di Balai Kota, Jakarta, Rabu (1/11).
Bank Indonesia memberikan 2 opsi terkait rencana Anies-Sandi. Pertama yaitu skema bussiness to business (B2B) antara BUMD dengan swasta atau melalui intervensi pemerintah. Kedua, opsi ini akan saling diuji coba untuk mewujudkan rumah dengan harga terjangkau bagi warga DKI dan ditargetkan tahun 2018 sudah mulai dijalankan.
ADVERTISEMENT
Dalam rapat koordinasi tersebut, Doni dimintai oleh Sandiaga untuk merumuskan skema pembangunan rumah dengan program DP 0 rupiah bersama Sarana Jaya, Jakpro dan Pasar Jaya.