Ucapan dan Harapan Anies dan Sandi di Tahun Baru Imlek

Anies Baswedan di Wihara Dharma Bakti Glodok (Foto: Anies Baswedan & anak di Wihara Dharma Bakti)

Tahun Baru Imlek disambut dengan sukacita oleh seluruh etnis Tionghoa. Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pun tidak lupa untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada seluruh umat yang merayakannya. Anies berharap perayaan tahun ini bisa menjadi berkah untuk semuanya.

"Jadi saya ucapkan selamat Tahun Baru Imlek ke 2565. Gong xi fa cai, semoga tahun ini membawa keberkahan, tahun yang memperluas rezeki semua, mengantarkan kebahagian bagi semuanya," kata Anies saat mengunjungi Wihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta Barat, Jumat (16/2).

Anies dan Anaknya Membeli Baju Tradisional Cina (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Anies menyebut, Jakarta merupakan rumah untuk persatuan dan kesatuan untuk seluruh masyarakat. Ia bersyukur Wihara Dharma Bakti yang tahun 2015 mengalami kebakaran kini sudah bisa digunakan kembali untuk beribadah.

"Kita sadar persis Indonesia apalagi Jakarta rumah untuk persatuan dan persatuan, dapat interaksi dan komunikasi. Wihara ini usianya sudah panjang, salah satu tempat sejarah," ucap Anies.

Sandiaga Uno di Wihara Dharma Bakti Glodok (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Sementara itu, Sandi berharap di tahun anjing tanah kali ini dapat membawa keberkahan dan keselamatan, serta membawa kesehatan bagi seluruh umatnya.

"Anjing tanah ini rindu terhadap air untuk menyirami dan melestarikannya. Nah, fungsi manusia adalah bagaimana mengelola air ini untuk bisa memberikan kemanfaatan. Itu yang kita ingin hadirkan di sini dan keberagaman kita di sini perlu juga disirami dengan kesejukan," ucap Sandi.

Sandi juga mendatangi wihara untuk bersilaturahmi dengan warga yang sedang bersembahyang. Ia berharap di tahun Imlek kali ini dapat membawa rezeki yang lebih banyak, usaha warga makin maju dan makin banyak lapangan pekerjaan dibuka di Jakarta.

Sandiaga Uno melakukan ritual pelepasan burung (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)

Dalam kunjungannya, Sandi bersama pengurus wihara melepas 17 burung ke alam.

"(Maknanya) dengan (melepas) burung itu, selalu (dilakukan dan) ini merupakan suatu tradisi. Bahwa kita melepas burung untuk terbang tinggi. Sama (seperti) juga harapan kita bahwa kita harapannya Jakarta juga terus meningkat kesejahteraan bagi seluruh warganya," kata Sandi.

"Tapi ada satu yang tidak mau terbang. Mungkin lagi lelah dia," ujarnya yang diikuti tawa wartawan.