Ulama Inginkan Gubernur Jawa Tengah Paham Isu Agama

14 September 2017 0:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi bertemu 40 ulama di istana. (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi bertemu 40 ulama di istana. (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jawa Tengah tahun depan akan memilih gubernur yang baru. Sejumlah ulama Jateng berpesan agar masyarakat tidak salah memilih. Mereka berharap Jateng dipimpin oleh orang yang paham isu agama.
ADVERTISEMENT
"Kalau dari ulama kepengin gubernur itu yang bisa memahami, memahami kultur masyarakat Jawa Tengah dari sisi budaya dan agama. Kita berharap gubernur ke depan lebih memahami soal keagamaan," kata ulama asal Tegalrejo Magelang, Yusuf Hudori, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/9).
Sementara itu, ulama asal Cilacap bernama Tri Sulistiono menyebut Gubernur Jateng yang terpilih mendatang harus punya tiga kriteria. Pertama tidak korupsi dan amanah serta bisa jadi contoh yang baik bagi rakyatnya.
"Kedua, memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi lepala daerah yang profesional. Memiliki kemampuan yang untuk memimpin masyarakat Jawa Tengah dalam rangka mendorong masyarakat supaya maju baik di dalam ekonomi, kebudayaan, ilmu pengetahuan," ucap Tri.
Kemudian ketiga, Gubernur Jateng diharapkan dapat menjadi figur yang mampu menjadi pemersatu. "Masyarakat plural ini artinya mudah terbakar terkait konflik sosial, sara dan sebaginya. Nah pemimpin yang kita dambakan adalah pemimpin yang mampu menjadi jembatan, media untuk silaturahim di antara elemen-elemen sosial yang berbeda, orientasi berbeda," kata Tri.
ADVERTISEMENT